PINISI.co.id- Tokoh literasi yang juga Kepala Badan Nasional Literasi Labbaik Pengurus Pusat IKA BKPRMI, Bachtiar Adnan Kusuma hadir di Bincang Ramadan 1446 H yang digelar Live IG Youtube Rumah Baca Anak Nagari, Sumatera Barat, Ahad 2 Maret 2025.
Dialog Ramadan bertajuk” Penguatan Ekosistem Literasi Berbasis Masjid untuk Indonesia yang Marhamah” diprakarsai Tokoh Literasi Sumatera Barat, Sry Eka Handayani.
Bachtiar Adnan Kusuma, menegaskaskan masjid bukan hanya tempat ritual ibadah, melainkan pusat budaya, pusat pendidikan dan peradaban umat Islam. Nah, untuk menjadikan pusat peradaban, masjid harus menjadi basis penguatN sumber daya umat melalui gerakan literasi. Karena hanya dengan penguatan literasi berbasis masjid, kata Bachtiar Adnan Kusuma, umat Islam menjadi umat terbaik karena memiliki kemampuan literasi yang baik. Seharusnya setiap masjid wajib memiliki ruang baca, perpustakaan sebagai sarana mendorong tumbuhnya minat baca umat Islam.
“Hanya umat Islam yang memiliki kemampuan minat baca yang tinggi, bisa mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju dan marhamah” kata Ketua Forum Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional.
Menurut BAK, masjid memiliki peran yang sangat stategis sebagai wujud literasi agama, literasi digital,iterasi finansial, literasi baca dan tulis,iterasi numerasi dan literasi sains dan budaya. Komponen dasar literasi ini telah digerakkan di setiap masjid dan butuh sinergi dan kolaborasi semua pihak terutama menjadikan masjid pusat peradaban. Mindset cara pandang tentang masjid sebatas statis atau tetap, akan membuat kerdil cara pandang umat.
“Saatnya umat Islam menjadikan masjid dengan pandangan growt mindset yaitu cara memandang masjid pusat segala kegiatan umat Islam. Kalau setiap masjid memiliki perpustakaan,berikutnya menjadi sarana mencerdaskan umat, pada akhirnya umat Islam tak mudah mau menjadi sender ataupun distributor berita-berita hoaks” tegas Bachtiar Adnan Kusuma.
Karena itu, Bachtiar Adnan Kusums berharap para pemimpin di daerah ikut serta mendukung hadirnya setiap perpustakaan masjid di Indonesia. Kalau setiap masjid memiliki perpustakaan, otomatis menjadi jalan tol terwujudnya umat Islam yang berkualitas, terampil dan cakap serta mandiri. (Man)