Utamakan Belanja di Pedagang Kecil

0
684
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain

Pedagang kecil seperti penjual sayuran. pisang, gorengan, ikan, kancing, jarum di emperan, di warung warung atau di pasar tradisional, mereka mencari kebutuhan sehari hari, mencari sesuap nasi.

Di saat berbelanja di mal, supermarket atau minimarket modern, tidak pernah menawar, main ambil saja tanpa protes harga, lalu rela antri di kasir untuk membayar tanpa sedikitpun menawar harga.

Kenapa, di saat membeli jeruk, pisang sayur dan buahan buhan, di penjual miskin di emperan, di jalanan, atau pedagang keliling ditawar habis habisan? Padahal mereka hanya mencari sesuap nasi dari hasil taninya yang berbulan bulan ditunggu.

Rasuulullaah SAW menegaskan;

- Advertisement -

ارحم من فى الارض يرحمك من فى السماء

“Sayangi siapa yang ada di Bumi, engkau akan disayangi Oleh Yang Ada di langit”.

Selanjutnya Rasuulullah SAW bersabda agar kita selalu berbuat baik pada sesama:

عن جابر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « المؤمن يألف ويؤلف ،
ولا خير فيمن لا يألف،
ولا يؤلف، وخير الناس أنفعهم للناس »
( رواه الطبرانى و الدار القطنى).
Artinya:
”Orang yang beriman itu, hendaklah bersikap ramah.
Sungguh tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak bersikap ramah.
Dan sebaik-baik Manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi Manusia lainnya.”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam
At Thabraani dan
Ad Daarul Quthni).

Rasuulullaah SAW bersabda agar kita selalu baik, dan orang merasa aman dari gangguan kita:

خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ
Artinya:
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang diharapkan kebaikannya dan orang lain merasa aman dari kejelekannya.”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam At-Tirmidzi).

Rasuulullaah SAW bersabda agar selalu berbuat baik kapan dan di manapun termasuk di jalanan:

لَقَدْ رَأَيْتُ رَجُلًا يَتَقَلَّبُ فِي الْجَنَّةِ، فِي شَجَرَةٍ قَطَعَهَا مِنْ ظَهْرِ الطَّرِيقِ، كَانَتْ تُؤْذِي النَّاسَ…

Artinya:
“Aku melihat orang yang mendapatkan keni’matan di Surga karena sebatang pohon yang dipotongnya di badan jalan karena akan membahayakan orang yang lewat.”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim)

Karena itu Rasulullah SAW sangat menekankan agar kita saling menutupi kekurangan:

مَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ

Artinya:
“Siapa yang menutupi kekurangan seorang Muslim, maka Allaah akan menutupi kekurangannya di Dunia dan Akhirat.”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim)

Catatan
1. Saatnya kita lebih peduli pada yang lemah. Kita utamakan pedagang kecil, tidak lagi membesarkan yang sudah raksasa, punya toko di mana mana.

2. Raihlah Surga Allaah, itulah yang mesti kita cari dan kita kejar saat ini;

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا

“Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Sungguh, kepada Allah-lah tempat kalian semua akan kembali.”
(QS. Al Maa’idah, surah ke 5, ayat 48, halaman 116)

3. Al Imam Hasan Al Bashri menuturkan:

إذا رأيت الرجل ينافسك في الدنيا فنافسه في الآخرة

“Apabila engkau melihat seseorang mengunggulimu dalam masalah Dunia, maka unggulilah dia dalam masalah Akhirat.”

4. Hafal dan amalkan Doa ini, agar Allaah, menjauhkan kita dari sifat angkuh;

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى

“Allaahumma innii as-alukal hudaa wat tuqaa wal ‘afaafa wal ghinaa”

(Yaa Allaah, aku memohon pada-Mu petunjuk, ketakwaan, diberikan sifat ‘afaaf –menjauhkan diri dari hal haram- dan fiberi sifat ghinaa –hidup yang berkecukupan-)
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim no. 2721)

5. Berbuat baiklah kepada pedagang kecil dengan mengutamakan membeli barang barang mereka tanpa menawar jika harganya wajar.

6. Utamakan berbelanja di pasar tradisional dan membeli barang barang buatan lokal.

7. Utamakan makan di resto resto makanan tradisional. Jangan selalu memilih resto modern dengan menu asing, resto resto pranchisee makanan luar. Membesarkan yang sudah besar, mengabaikan pengusaha kecil.

8. Hiduplah penuh dengan kebaikan, peduli pada yang lemah, menolong orang orang miskin, maka Allaah SWT akan selalu menolongmu. Kebaikan Allaah SWT akan selalu berpihak padamu.

Penutup:
Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

Abdul Hamid Husain, Alumnus Ummul Qura University, Makkah & King Abdulaziz University, Jeddah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here