PINISI.co.id-Membaca bismillaahirrahmaanirrahiim (dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) sangat dianjurkan dalam setiap melakukan perbuatan yang terdapat nilai kebaikan.
Hal ini disampaikan oleh Ustadz Abdur Rahman dalam kajian pasca sholat Subuh di Masjid Hayatul Islam, Perumahan Dasana Indah, RT 10/RW 21 Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang (Minggu,1/12/2024).
Ustadz Abdur Rahman merujuk hadist yang berbunyi “ Setiap perbuatan penting yang tidak dimulai dengan bismillaahirrahmaanirrahiim , amalan tersebut terputus berkahnya” (HR Al-Khatib).
Perbuatan baik itu banyak ragamnya, antara lain, memulai menyantap makanan, memasuki rumah Allah atau masjid, dan banyak lainnya. Ustadz Abdur Rahman juga mengingatkan pentingnya membaca doa. Misal, ketika berdoa memasuki tempat-tempat yang mungkin disitu ada dugaan terjadi perbuatan yang bertentangan dengan Islam. Antara lain memasuki pasar, di mana terjadi kegiatan jual beli, kemungkinan adanya timbangan atau takaran yang tidak sesuai, tawar menmawar, pembayaran yang mungkin lupa atau berlebih.
Karena itu bila masuk pasar kita dianjurkan berdoa dan membaca “ La haula wala quwwata illa billah. Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syaarika lahu, lahulmulku walahul hamdu yuhyi wayumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadihil khairu wahuwa ‘alaa kulli syaiin qadiir.
Artinya,” Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa. Tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dia adalah zat Zat Yang Menghidupkan dan Mematikan serta Dia adalah Zat Yang Maha Hidup tidak akan mati. Dalam kekuasaan-Nya segala kebaikan. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu (HR Tarmidzi).
Ustadz Abdur Rahman juga menganjurkan kita mengucapkan Istighfar dengan membaca Astagfirullah. Sebagaimana penyakit yang ada obatnya, maka dosa manusia juga ada obatnya, yaitu minta ampun dan bertobat kepada Allah.
Menurut Ustadz Abdur Rahman, dosa itu membuat hati manusia menjadi gelap. “Orang yang banyak berdosa hatinya gelap, tidak ada petunjuk dari Allah,” ujarnya. Karena itu dianjurkan banyak istighfar dan membaca Astagfirullah dan bertobat.
“ Siapa yang rajin membaca istighfar kepada Allah akan mendapat pahala dan reseki yang terduga,” ujarnya menjelaskan.
Namun, Ustadz Abdur Rahman menambahkan, jika dosa kepada Allah dengan bertaubat, tetapi jika dosa kepada manusia harus meminta maaf, misalnya, jika mengambil barang orang lain yang bukan haknya, maka harus mengembalikan barang tersebut pada yang punya.
Nabi Muhammad bertobat dan beristighfar 100 kali tiap hari, padahal Nabi sudah dijamin maksum atau terhindar dari dosa, baik yang telah lalu ataupun yang akan datang.
Ketika Nabi ditanya kenapa masih bertobat kepada Allah, padahal sudah terjamin terpelihara dari dosa. Nabi menjawab,” Aku ini tidak mau dianggap sebagai hamba yang tidak bersyukur,” demikian pungkas Ustadz Abdur Rahman. (Arfendi)