PINISI.co.id- Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) tengah mematangkan persiapan untuk perhelatan akbar, yakni Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang dirangkaikan dengan perayaan HUT ke-49.
Rangkaian acara yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dua malam ini akan memadukan agenda formal dengan perayaan HUT KKSS. Menurut rencana gelaran Mukernas dilangsungkan pada pertengahan November 2025. Seperti diketahui, 12 November 1976 merupakan kelahiran KKSS yang dideklarasikan di Jakarta oleh sejumlah tokoh warga Sulawesi Selatan.
Rapat persiapan dipimpin bersama oleh Sekretaris Eksekutif/Ketua OC Chaerul Amir dan Sekretaris Panitia Fahri Labalado, Kamis (28/8/2025) di Nustro Skyview, Jakarta Selatan, membahas berbagai poin krusial, mulai dari tema hingga anggaran.
“Kami ingin acara ini berjalan sukses dan berkesan bagi seluruh peserta. Oleh karena itu, semua hal teknis harus dipersiapkan matang,” ujar Fahri.
Sementara Charul Amir menekankan bagaimana Rakernas ini bisa berjalan lancar dengan persiapan yang lebih matang. “Semua peserta terlayani dengan baik dan Mukernas menghasilkan keputusan-keputusan yang aplikatif untuk KKSS dan bangsa,” katanya.
Jadwalnya akan disesuaikan dengan waktu luang Ketua Umum Andi Amran Sulaiman dan Sekretaris Jenderal Abdul Kadir Karding. “Keduanya adalah menteri sehingga jadwal akan kita sesuaikan,” kata Fahri.
Rapat perdana persipan Rakernas dihadiri para koordinator organizing committe (OC) stering committe dan Bendahara panitia Nurwayah, Sukriansyah S. Latief (Koordinator Pembantu Umum), Salahuddin Alam (Koordinator Divisi Acara & Perlengkapan).
Juga hadir Suwardi Thahir (koordinator Divisi Humas dan Publikasi, Efendi (Koordinator Divisi Kesehatan dan Keamanan), Ernawati (Koordinator Konsumsi), Andi Haedar, Armilaty, Sabri, Alif Syahban, Sabri, Suharman dan panitia lainnya.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah pemilihan lokasi, dengan tiga opsi yang masih dalam pertimbangan: Hotel Bidakara, Ancol, dan Hotel Sultan.
Menurut Koordinator Divisi Humas dan Publikasin Suwardi Thahir, dalam rapat sudah dibicarakan berbagai opsi yang nantinya akan dimatangkan pada rapat berikutnya.
“Opsi-opsi yang ada akan dimantapkan pada rapat berikutnya untuk selanjutnya diusulkan untuk disetujui,” kata Suwardi.
Beberapa keputusan dasar yang diambil pada rapat yakni, masing-masing koordinator secepatnya mengajukan usulan anggaran, pemilihan lokasi dan penggunaan jasa event organizer.
Untuk memastikan kelancaran acara, setiap ketua divisi diwajibkan menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang akan difinalisasi oleh Bendahara Umum.
Rapat juga membahas kepesertaan dalam Rakernas, yang akan melibatkan unsur BPP, perwakilan BPP Daerah, Pilar KKSS, dan Badan Otonom.
“Panitia memperkirakan Rakernas akan diiikuti 2.000 orang dan dirangkai dalam beberapa segmen kegiatan,” katanya.
Panitia akan menyiapkan sistem registrasi digital yang efisien untuk memudahkan pendataan peserta. Rapat koordinasi selanjutnya dijadwalkan pada 9 September 2025.
Menurut Suwardi yang biasa disapa ST, Pemilihan lokasi acara mempertimbangkan aksesibilitas, kapasitas, dan kenyamanan peserta.
Selain itu, panitia berencana melibatkan Event Organizer (EO) profesional untuk mengelola beberapa segmen acara, khususnya yang bersifat hiburan dan teknis.
“Rencananya Mukernas kali ini mengusung tema bernuansa nasional, yaitu “Sipatuo Sipatokkong: Merajut Persaudaraan, Menguatkan Masa Depan, Menyambut Indonesia Emas,” kata ST. (Lif)
