PINISI.co.id- Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Keluarga Kerukunan Bersaudara Soppeng (KKBS) Sulawesi Tengah berlangsung khidmat dan sukses di Gedung Sriti Conventional Hall, Palu, Sabtu (7/12). Momentum ini menjadi ajang konsolidasi penting bagi warga Soppeng yang bermukim di Sulawesi Tengah.
Acara pelantikan turut dihadiri jajaran pengurus pusat dan wilayah serta sejumlah tokoh masyarakat. Dari jajaran DPN KKBS tampak hadir Ketua Umum M. Aliduppa, Sekjen Aprial Hasfa, Wakil Ketua Umum A. Heriadi, dan Simon Tandibua, bersama tokoh-tokoh Soppeng lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPW KKBS Sulteng terpilih, dr. Huseima, menekankan pentingnya kekompakan dan sinergi dalam menjalankan program organisasi.
“KKBS harus kompak dan berjalan sesuai bidang masing-masing. Kita semua punya kemampuan berbeda tetapi saling melengkapi. Mari kita dukung program pemerintah, dan jika DPN memiliki program ekonomi, kami siap menindaklanjuti di wilayah Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Ketua Wilayah KKSS Sulawesi Tengah, H. Tjabani, yang turut hadir, menyampaikan selamat kepada pengurus baru. Ia berharap kepengurusan ini dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab serta menjadi contoh bagi pilar-pilar KKSS lainnya.
“Semoga amanah ini dijalankan sebaik-baiknya. Pilar Soppeng selalu dikenal aktif dan solid. Semoga semangat ini menular ke pilar lainnya,” kata Tjabani.
Pada kesempatan yang sama, Ketum DPN KKBS M. Aliduppa menegaskan bahwa KKBS bukan hanya wadah berkumpul, tetapi organisasi pemersatu yang merawat budaya dan nilai persaudaraan.
“Di mana langit dijunjung, di situ bumi dipijak. Mari jaga marwah serta jalinan kekeluargaan kita dengan masyarakat Sulawesi Tengah,” pesannya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan sosial KKBS, Ketua BPW KKSS Sulawesi Tengah, H. Tjabani, menyerahkan satu unit ambulans untuk digunakan dalam pelayanan kemasyarakatan. Bantuan ini disambut hangat sebagai langkah nyata memperkuat peran organisasi di tengah masyarakat.
Pelantikan ini menjadi awal baru bagi pengurus DPW KKBS Sulteng untuk memperkuat kontribusi warga Soppeng dalam pembangunan daerah melalui kegiatan budaya, sosial, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. (Lif)












