PINISI.co.id– Usianya masih belia, 23 tahun, namun ia sudah menjabat sebagai sultan di Kesultanan Deli, Medan, Sumatera Utara. Bahkan, ketika ia diangkat menjadi sultan usianya baru 8 tahun dan masih duduk di bangku sekolah dasar.
Ia adalah Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Sah. Panggilan akrabnya Tuanku Aji. Ia naik tahta sejak 23 Juli 2005 sebagai sultan Deli yang ke XIV.
Sebagai orang yang masih muda dalam memimpin Tuanku Mahmud ingin menyerap pengalaman dari tokoh-tokoh yang sudah senior. Itu akan menjadi bahan dan pelajaran yang berharga baginya dalam memimpin rakyatnya.
Untuk itulah Sultan Mahmud, Jum’at (22/10/21) kemarin bersilaturahim dengan mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dan mengharapkan bimbingannya dalam memimpin. Dalam pertemuan tersebut Sultan Mahmud didampingi Ketua Umum BPP KKSS H.Muchlis Patahna,SH, MKn.
Pesan khusus yang disampaikan oleh Pak JK– sapaan akrab Pak Jusuf Kalla — adalah menjelaskan mengenai nilai-nilai kepemimpinan Sulawesi Selatan yang sejalan dengan nilai-nilai Islam.
Beberapa nilai-nilai kepemimpinan Sulawesi Selatan yang relevan saat ini dan seterusnya dalam kepemimpinan antara lain adalah manca na malempu (cerdas dan jujur), warani na magetteng (berani dan konsisten).
Dalam pertemuan dengan JK yang juga Ketua Dewan Kehormatan KKSS tersebut, Sultan Mahmud berencana memberikan anugerah penghargaan buat mantan wapres dua periode tersebut. “Acara ini akan dirangkaikan nanti pada kegiatan KKSS lintas etnis dan wilayah perbatasan BPP KKSS,” jelas Ketum BPP KKSS Muchlis Patahna.
Perlu disampaikan kedatangan Sultan Mahmud kepada Pak JK karena beliau juga adalah sebagai anggota KKSS. (Arfendi)
