PINISI.co.id- Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) mengadakan Munas (Musyawarah Nasional) yang kedelapan. Munas adalah forum tertinggi untuk memilih ketua umum IWSS yang baru. Perhelatan ini diadakan 5 tahun sekali sesuai masa jabatan ketua umum terpilih.
Munas IWSS sekarang ini dalam suasana pandemi Covid 19 diadakan di Jakarta (29/10/-31/10/21). Pembukaan berlangsung di Auditorium Kementerian Pertanian dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ikut memberikan sambutan. Syahrul adalah salah satu menteri dalam kabinet Presiden Jokowi yang berasal dari Sulawesi Selatan. Selanjutnya, pemilihan ketua umum dan pembahasan agenda lainnya berlangsung di Hotel Arthama, Jakarta.
Munas IWSS kali ini agak berbeda dengan sebelumnya. Biasanya, Munas IWSS selalu berbarengan dengan Mubes KKSS, tapi tahun ini tidak terlaksana bersamaan. Mubes KKSS terakhir dilaksanakan tahun 2019 di Solo Jawa Tengah.
Karena itu Ketua Umum BPP KKSS H. Muchlis Patahna,SH, MKn dalam sambutannya berharap ke depan Munas IWSS bisa berjalan berbarengan dengan Mubes KKSS. “Tradisi ini sudah berjalan sejak IWSS berdiri, kita menghargai nilai sejarah. Bahkan di beberapa wilayah suami ketua KKSS dan isteri ketua IWSS,” papar Muchlis Patahna.
IWSS yang berdiri sejak tahun 1976 sama dengan KKSS merupakan badan otonom, perannya sangat penting dalam membangun wanita Sulawesi Selatan. Kini hampir seluruh provinsi di Indonesia sudah berdiri pengurus IWSS, bahkan perwakilannya sudah merambah ke mancanegara. Beberapa negara yang sudah berdiri pengurus IWSS ada di Amerika, Kanada, Belanda, Perancis, Malaysia dan Korea.
Strategisnya peran IWSS bagi pembangunan wanita Sulsel, menurut Muchlis Patahna, adalah meningkatkan kualitas kemajuan wanita dan dalam rangka pengabdian pada bangsa.
“Karena itu program membangun SDM wanita Sulsel sangat penting sehingga selalu siap melakukan pengabdian buat negara jika dibutuhkan,” ujar Muchlis.
Untuk mendukung program kemajuan wanita Sulsel, menurut Ketum BPP KKSS, maka figur ketua umum IWSS adalah orang yang paham organisasi dan bisa menggerakkannya untuk mencapai kemajuan.
Sementara itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya mengingatkan agar wanita Sulsel tetap bisa menjaga karakter wanita Sulsel, yaitu sikap tegas dan setia.
Ketua Umum IWSS Nurwasih Aziz mengingatkan, kinerja IWSS yaitu mengangkat seni dan budaya Sulsel. “Zaman globalisasi ini banyak yang terkontaminasi dan sudah moderen. Kita harus mempertahankan kebudayaan Bugis, Makassar, dan Toraja,” ingatnya. (Arfendi)
