Ustadz Muhammad Yusuf Pamitan Ke KKSS New York

0
875
- Advertisement -

PINISI.co.id– Di penghujung tahun, Rabu malam waktu New York, 29 Desember 2021, Ustadz Muhammad Yusuf, Imam Masjid Al-Hikmah New York pamitan kepada Pengurus dan keluarga besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Acara dalam bentuk silaturahmi dan perpisahan diadakan di rumah Ketua Badan Pengurus Luar Negeri (BPLN) KKSS New York, Syaiful Hamid di kawasan Rego Park, Queens New York City.

Acara dipimpin langsung oleh Ketua KKSS dengan menyampaikan ungkapan terima kasih atas bakti dan pengabdian Ustadz M. Yusuf beberapa bulan di masjid Al-Hikmah, salah satu pusat komunitas Muslim di Amerika. “Kami atas nama Jemaah Al-Hikmah dan warga KKSS New York menyampaikan terima kasih dan berharap Ustadz Muhammad Yusuf dapat kembali ke Amerika, membawa keluarga untuk membimbing kami dalam mempelajari keislaman,” kata Syaiful Hamid, yang lebih akrab disapa Pak Ifung.

Ketika diberikan kesempatan menyampaikan kesan-kesan selama enam bulan di Amerika, Ustadz Muhammad Yusuf berbagi kisah yang inspiratif yang penuh suka-duka, terutama menjelang berangkat ke Amerika hingga dipilih menjadi Imam di masjid Al-Hikmah New York.

“Saya hampir tidak berangkat atau tertunda ke Amerika, walaupun tiket sudah di tangan karena hasil PCR saya dinyatakan positif Covid, dua hari menjelang saya berangkat. Esoknya, sehari menjelang berangkat, saya kembali tes PCR di tempat lain, hasilnya negatif, dan segera menuju bandara Cengkareng bergabung rombongan Global Leadership Program for Ustadz (GLPU), program tahunan Pesantren Nur Inka Madani di bawah naungan Nusantara Foundation, miliki Imam Shamsi Ali,” kata Yusuf.

Yusuf mengabdi selama dua bulan di Pesantren dan selanjutnya diminta menjadi imam masjid, khutbah jumat, mengisi kuliah keislaman di masjid Jamaica dan Al-Hikmah, juga mengajar seni kaligrafi, sambil mengambil kursus Bahasa Inggris.

- Advertisement -

“Selama di Amerika, saya bersyukur bisa kunjungi beberapa tempat bersejarah, tempat wisata, dan beberapa universitas, dan bisa bertemu dan menjadi akrab dengan perantau asal Sulawesi Selatan,” kisah Ustadz M. Yusuf.

Acara silaturahmi dan dialog semalam diakhiri dengan menu Indonesia dan nasi kebuli bersama jemaah dan pengurus KKSS New York.

(M. Saleh Mude)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here