Mendagri Tekankan Perlu Grand Design untuk Majukan Pertanian

0
1189
Mendagri Tito Karnavian bersalaman usai penandatanganan MOU dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
- Advertisement -

PINISI.co.id- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, menekankan perlunya grand design untuk memajukan sektor pertanian di Indonesia. Hal itu dikatakan Tito dalam Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian tahun 2020 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (27/01/20).

“Indonesia saat ini sedang berupaya keras melakukan transformasi dari ekonomi berbasis ekstraksi sumber daya alam ke sektor berbasis jasa, industri manufaktur dan teknologi informasi. Dalam transformasi besar di atas, sektor pertanian tidak ditinggalkan,” kata Mendagri di hadapan 1.400 peserta Rakernas.

Menurut Tito, sektor pertanian masih merupakan domain utama penciptaan lapangan kerja di Indoenesia. Bahkan sektor pertanian sangat strategis karena menyangkut suplai kecukupan bahan pangan pokok seperti beras dan pangan. 

“Negara agraris tidak selalu identik sebagai negara tertinggal. Contohnya New Zealand. Meski negara ini maju dalam ekonomi jasa, namun sektor agraris mereka justru penopang utama GDP mereka. Saya pernah studi di New Zealand dan saya saksikan sendiri kemajuan sektor pertanian dan peternakan mereka beriringan dengan sektor manufaktur. Adipsi teknologi, sistem pembibitan dan distribusi sektor pertanian mereka sangat terintegrasi. Ini berkat adanya grand design transformasi ekonomi yang memberi nilai tambah secara progresif ke sektor pertanian,” papar Tito. 

“Saya mendukung Mentan bila berkeinginan untuk menghela sektor pertanian dari bawah agar swasembada beras, bawang, jagung dan sebagainya. Selaku Mendagri saya siap isntruksikan inspektorat untuk menyisir perencanaan mulai dri bawah hingga ke tingkat atas yang berhubungan dengan pemajuan sektor pertanian ini,” tandasnya.

- Advertisement -

Namun, kata Tito,  harus diperhatikan agar ada sinkronisasi, bukan hanya antar Pusat dan Daerah,  melainkan juga di pusat sendiri. Sinkronisasi antar kementerian dan lembaga, seperti Mentan – Mendag- Bulog. Agar benar benar berorientasi menjaga produksi dan jalur distribusi guna menjaga suply-deman pasar.

Dalam acara tersebut, Mendagri menanda-tangani Nota Kesepahaman dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tentang kordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Pertanian dan Kementerian Dalam Negeri. [Syam]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here