Lima Cara Hidup Bahagia Dunia dan Akherat

0
585
- Advertisement -

Kolom Bachtiar Adnan Kusuma

Pergulatan hidup seseorang tak lepas dari sebuah cobaan dan ujian. Begitulah aksioma hidup manusia lahir dengan sebuah ujian. Ada orang ditakdirkan menjadi kaya raya, maka ia akan diuji dengan kekayaannya, ada juga orang yang ditakdirkan hidup miskin, maka ia akan diuji dengan kemiskinannya, demikian Allah akan menguji apakah ia akan bersyukur atau kufur. Dengan demikian Sabar dan Syukurlah yang menjadi kunci kesuksesan menghadapi gelombang hidup ini, menghadapi segala ujian segala cobaan dan tantangan.

Karena itu, Imam Al-Ghazali menyebutkan kemaslahatan agama terletak pada kesabaran. Demikian pula dalam beragama, kita harus banyak bersabar. Hanya dengan bersabar kita bisa memantik buah dari ranum nikmatnya beragama. Tak ada yang memberi nikmat kecuali Allah, karenanya kita harus selalu bersyukur karena hanya Allah pemberi nikmat bagi ummatnya.

Nah, jadi berkumpulnya sabar itu adalah dengan syukur, dan jika disimpulkan ada 5 Cara Sukses agar Hidup Bahagia dunia akherat :

Pertama, Setiap orang sakit pasti berfikir bahwa penyakitnya itu sangat membuatnya menderita, padahal masih banyak orang yang lebih parah penyakitnya. Jadi Musibah apapun yang menimpa manusia harus tetap disyukuri karena apa yang dideritanya bukanlah yang paling berat di dunia.

- Advertisement -

Kedua, Kita mesti meyakini bahwa setiap musibah memantik empat nikmat, yaitu yang pertama musibah tak menimpa agama Rasul, kedua musibah bukanlah yang paling berat, ketiga musibah itu adalah jalan memperoleh ridha Allah dan keempat dengan musibah kita mengharapkan pahala dari Allah.

Ketiga, Musibah dapat mengurangi siksaan di akherat.

Keempat, Musibah apapun yang dialami seseorang sudah tertulis di Lauhul Mahfuzh.

Kelima, Orang yang mengalami musibah pahalanya lebih baik. Sebuah musibah yang diujikan manusia pada hakekatnya jalan menuju kebaikan dunia akherat. Musibah adalah obat kendatipun manusia enggan menyukainya.

Perjalanan hidup manusia akan selalu diuji dengan kesulitan dan kemudahan. Kesulitan obatnya sabar dan kemudahan obatnya adalah syukur. Jadi Sabar dan syukur adalah dua kunci sukses menghadapi setiap kesulitan dan kemudahan. Semoga.

Bachtiar Adnan Kusuma adalah Pembaca, Penulis, Penggagas Penggerak dan Motivator

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here