Harry Azhar Azis di Lintasan Kenangan, Sedikit Sederhana

0
538
- Advertisement -

PINISI.co.id- Bulan berganti, tak terasa Harry Azhar Azis yang akrab disapa Bang Harry atau Pak Harry, beristirahat di keabadian alam, di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta. Berpulang 18 Desember 2021.

Bagi yang melayat bisa menyaksikan almarhum Bang Harry adalah sosok yang dikenang. Masing-masing tentu punya kenangan tersendiri. Tergolong pejabat terhantarkan baik.

Di TMP, beberapa yang datang dari luar kota, khusus untuk ikut menyaksikan dan mengantarkan Bang Harry di hari terakhirnya.

Di kalangan BPK pun, agenda acara yang digelar di luar kota dipercepat untuk kembali ke Jakarta mengikuti prosesi pemakaman Bang Harry. Walau Bang Harry kala itu sebagai anggota BPK RI.

Di kediamannya di bilangan Margonda Depok, rintik hujan tak menurunkan niat pelayat hadir di rumah duka. Para pejabat hingga mahasiswa hadir. Berdoa, mengaji hingga solat jenazah.

- Advertisement -

Philip misalnya, hadir di TMP hari itu, anggota DPRD Sulawesi Selatan periode lalu datang berdoa untuk keselamatan Bang Harry di alam sana. “Saya tidak bisa lupa kebaikan-kebaikan Bang Hary,” kata Philip.

Kata senada banyak bergulir terutama di kalangan HMI di mana Bang Harry pernah menjadi Ketua Umum PB HMI. Usia boleh bertaut jauh, tapi jangkauan silaturrahim bukan hanya sejawat sesama pejabat tapi juga bagi yunior yang tergolong jauh jarak dari berbagai hal.

Bang Harry pernah menjabat Ketua BPK RI 2014-2019, adalah sosok yang memperhatikan lawan bicaranya secara seksama. Tubuh tinggi besar terkadang harus merundukkan kepalanya untuk mendengarkan perkataan lawan bicaranya.

Bang Harry pun ketika berkunjung ke daerah, termasuk memanfaatkan waktu luangnya untuk membangun silaturrahim baik kepada teman maupun yuniornya.

Di hari berpulangnya Bang Harry, kami- KFJS di Cibubur masih diskusi di kempi 2 dikagetkan berita duka tersebut. Tanpa komando, bergegas untuk jamaah solat ghaib untuk Bang Harry. Testimoni pun meluncur begitu rupa. Meluncur kenangan baik bersama Bang Harry.

Sedikit Sederhana

Rasa lelah dan kantuk seharian di luar rumah, sebenarnya nyaris membenamkan mata. Mungkin begitu juga dengan yang lain. Terpilih, apakah esok ada waktu untuk melayat? Terputuskan untuk tetap melayat malam itu di rintik hujan. Tiada kata terucap di antara kami bertiga (saya, Mas Agus, Bang Andi Ambia) setelah memasuki jalan tergolong padat menuju rumah Bang Harry. Bertahan juga di kediaman almarhum. Sambil ikut menemani isteri Bang Harry, Kak Amanah.

Setelah pulang, Bang Andi, berucap takjub, “Ga nyangka ya, ada pejabat tinggi negara tinggal di sini.”

Kami pun saling menimpali. Kagum akan kesederhanaan itu. Bang Harry sang pejabat, juga pernah jadi Anggota DPR RI dari fraksi Golkar berbaur di masyarakat. Padahal bisa saja bermukim di bilangan elit Jakarta.

Bukan hanya itu, isteri Bang Harry, Amanah Abdul Kadir selain cantik, lahir dari keluarga berpunya di Jakarta. Tentu bukan hal baru jika pilihan hidup nyaman dan indah adalah kelanjutan raihan hidup.

Terekam di kepala saya sampai hari ini. Mungkin untuk pertama kalinya menghadiri hajatan pesta pernikahan anak pejabat tergolong sederhana adalah ketika Bang Harry menikahkan anaknya beberapa tahun lalu di Gedung Departemen Keuangan. Malah untuk ukuran sekelas pasangan Bang Harry-Kak Amanah, sangat sederhana. Menelisik para tamu, banyak para pesohor di negeri ini.

Di mana umumnya, jauh di bawah Bang Harry, pesta gempita. Bertabur kemewahan. Hotel bintang lima, bertabur kemegahan.

Bang Harry, menjaga silaturrahim, sedikit sederhana.

Semoga Bang Harry di ruang silaturrahim bertabur doa untuknya. Jejak kesederhanaan di saat gemerlapnya dunia, mempertontonkan kemegahan.

Mungkin nyaris tiada hidup seputih kain kafan, tapi bagaimana debu itu tertiup perlahan. Ikhlas.

Semoga Bang Harry, kelahiran Kepulauan Riau 25 April 1956 di alam sana, terterangi di mana ia dalam kasih sayang Allah SWT. Aaminn YRA….

Alfatiha untuk Bang Harry.

(Jumrana Salikki)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here