Selamat, Kerukunan Masyarakat Bulukumba Memborong Pemenang Fashion Show HUT Ke 46 KKSS

0
1845
- Advertisement -

PINISI.co.id- Pilar Kerukunan Masyarakat Bulukumba (KMB) menyabet tiga pemenang dalam Fashion Show yang digelar KKSS di Bellagio Mall, Kuningan Jakarta, Sabtu (5/11) sore.

Ketiganya adalah Cheny Fratiwi sebagai Pemenang Pertama, Harapan Pertama Adrian Ibrahim dan juara Favorit Khaerani Ulfarani.

Adapun juara dua Jehe dari IWSS Kota Bekasi dan pemenang ketiga adalah Andini Asyifa dari pilar Jeneponto dan harapan dua Mila dari PP IWSS dan Harapan Ketiga Andi Lisa KKSS Jawa Barat.

Peragaan busana yang ditampilkan model dari Bulukumba menjadi pembeda ketimbang peserta lainnya karena secara berani dan kreatif mengusung wastra (pakaian tradisional) yang kental unsur etnisitasnya. Dominasi warna hitam langsung kontras dengan busana lainnya yang umumnya warna primer: kuning, merah, hijau dan biru sebagaimana ciri busana Bugis-Makassar dan Mandar. Hitam menjadi pembatas dan menonjol diantara warna-warni lainnya.

- Advertisement -

Bulukumba tampil dengan 6 orang model, Cheny misalnya tampil percaya diri dengan tenunan kain kajang warna hitam pekat, dipadupadankan dengan kain penutup kepala (tippolo) yang melilit kepalanya sementara aksesoris lawas sebagai penegas di busana yang dikenakan.

Layaknya peragawati profesional, Cheny dengan riasan wajah yang simpel, berjalan melenggok di landas peraga (catwalk), dengan tatapan mata hampir tak berkedip, mulut tak mengatup, ditambah langkah yang pas dengan iringan gendang bertalu-talu berirama musikal Toraja, berhasil mencuri hati tim yuri dan mengundang decak kagum penonton semeriahnya.

Meskipun dalam fashion show tidak dibenarkan penonton bersorak sorai melihat setiap penampil pujaannya beraksi. Serunya mirip dengan Citayam Fashion Week di Dukuh atas yang dulu sempat menghebohkan kultur pop seantero Nusantara.

Tapi ini awal yang baik untuk memperkenalkan peragaan busana daerah Sulawesi Selatan sebagaimana yang diapresiasi Dada sebagai tim kreatif acara ini.”Bulukumba tampil berani dan out of the box,” puji Dada.

Model Bulukumba lainnya ada yang mengenakan corak Bira dan tampil pula seorang model pria bernama Gilang dengan busana yang sama: tenunan hitam dipadu dengan sarung berwarna keemasan.

Peserta tandingannya rerata mengenakan busana baju bodo, atau beskap dikenakan model pria dengan bawahan sarung sutra adalah lazim dan selama ini sudah tertanam dalam benak penonton, hingga pengamat mode. Kali ini panitia mengusung konsep cara berbusana. Dan Bulukumba rupanya mampu menangkap elemen busana apa yang digariskan panitia.

Karena itu, setelah pergelaran ini, ketua panitia HUT KKSS Sri Asri Wulandari hendak mengangkat kelas peragaan ini ke level yang lebih tinggi dan bergengsi. (Lip)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here