Gelar Workshop Peduli Kawasan Tanpa Rokok: Kita Berterima Kasih Kepada Aspeksindo

0
491
- Advertisement -

PINISI.co.id- Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) menggelar workshop sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Penajam Paser Utara. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Makan Pelangi Penajam.

Direktur Eksekutif ASPEKSINDO, Andi Fajar Asti, menyampaikan kegiatan ini adalah salah satu program kerjasama dengan The Union dalam rangka pengendalian tembakau yang dimulai di PPU.

“Kerja sama yang sudah mulai kita laksanakan ialah kerjasama dengan The Union dalam rangka memastikan Perda KTR di Daerah-daerah Pesisir dan kepulauan dapat terimplementasi dengan baik. Program ini kita maksimalkan dalam rangka menghadirkan kawasan wisata bahari bebas rokok,” lanjut Fajar

“Kita berharap kedepannya wisata bahari tidak hanya memikirkan aspek ekonomi namun juga aspek kesehatan dan lingkungan,” kata Fajar

Dalam pelaksanaan kegiatan, Sainudin Aymar selalu Ketua Panitia dan juga staf Aspeksindo ini menyampaikan bahwa Aspeksindo punya perhatian khusus terhadap kawasan tanpa rokok.

- Advertisement -

“Aspeksindo mempunyai perhatian khusus terhadap kawasan tanpa rokok seperti wisata Bahari dan lingkungan sekolah, sehingga menyelenggarakan kegiatan ini (workshop) untuk mensosialisasikan kepada semua orang terutama para ormas da pelajar SMA/SMK/MA se-kabupaten Penajam Paser Utara,” ungkap Aymar.

Kegiatan ini juga bertujuan guna memberikan edukasi dan menyadarkan masyarakat PPU agar peduli terhadap urgensi perda yang mana hanya sekedar peraturan namun belum ada keberlanjutan atau implementasi secara konkret.

Hal ini sebagaimana di sampaikan oleh Tohiron, S.Pdi selaku Narasumber dari Anggota DPRD Komisi III bahwasannya perda yang ada tidak akan berjalan jika belum ada perbup.

“Ini kan sudah ada (perdanya), perda nomor 02 Tahun 2015 tentang kawasan tanpa rokok, tapi memang perlu adanya tindak lanjut dari Bapak Bupati untuk merumuskan perbupnya. Biar kita tahu jelas hal-hal apa yang dimuat di dalam perbup tersebut,” jelas Tohiron.

Tohiron juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Aspeksindo yang telah membantu memberikan edukasi kawasan tanpa rokok dan bahaya rokok.

“Kesadaran masyarakat masih minim akan bahaya rokok sehingga menjadi pelopor penyumbang bahaya bagi kesehatan diri sendiri dan orang lain,” ungkap Tohiron.

“Kita perlu berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Aspeksindo yang membantu mengontrol persoalan ini di kabupaten PPU,” katanya.

Ini sangat bagus untuk para ormas dan anak-anak pelajar sebagai calon pemimpin bangsa. “Kegiatan ini memang perlu terus digerakkan agar kesadaran masyarakat bisa meningkat,” pungkas Tohiron.

Narasumber lain dalam kegiatan workshop sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok adalah Ibu Nurlianti, SKM selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Dalam sambutan serta pemaparan materinya, dia mengajak para Ormas dan Pelajar SMA/SMK/MA untuk berhenti merokok (jika ada) dan jangan mencoba merokok (jika belum).

“Hari ini kita difasilitasi Apseksindo untuk menyelenggarakan workshop sosialisasi kawasan tanpa rokok. Kita perlu berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Aspeksindo yang membantu mengontrol persoalan ini di kabupaten PPU,” kata Nurlianti.

Hadir dalam workshop sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok yakni, Perwakilan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Guru Pendamping, pimpinan ormas, dan juga perwakilan pelajar-pelajar SMA/SMK/MA se-kabupaten Penajam Paser Utara masing-masing sebanyak 10 siswa. (Aco)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here