Air Mata dari Maroko

0
584
- Advertisement -


Kolom Ruslan Ismail Mage

“Jika kepintaran membuat orang sukses, sukses semua sarjana. Jika keberanian membuat orang sukses, sukses semua preman. Jika kekuatan membuat orang sukses, sukses semua tukang pikul barang. Jika doa membuat orang sukses, sukses semua garin masjid”.

Lalu apa yang membuat orang sukses? Jawabannya adalah DUIT. Ini pula yang menjadi rahasia timnas sepak bola Maroko sukses mengalahkan dua negara raksasa bola dunia yang bertabur bintang lapangan hijau. Dengan kekuatan penuh DUIT Maroko berjalan dari bawah sampai menjadi jawara Grouf F dengan bermain seri skor kacamata 0-0 dengan Kroasia. Kemudian mempecundangi salah satu wakil Eropa Belgia 2-0. Selanjutnya memulangkan wakil Eropa lainnya Kanada 2-1.

Memasuki fase 16 besar langsung dipertemukan salah satu raksasa sepak bola dunia Spanyol. Dalam hitungan di atas kertas, Timnas Maroko dapat giliran angkat koper pulang kampung. Namun lagi-lagi atas kekuatan DUIT Timnas Maroko mampu melumat Timnas Spanyol. Para penjudi pun banyak gulung tikar karena menjagokan tim matador.

Pengamat bola dadakan pun banyak berkomentar kalau kemanangan Maroko lewat adu penalti atas Spanyol hanya karena dewi fortuna berpihak kepadanya. Namun memasuki fase delapan besar, Maroko menjawab tuntas dengan kemampuan penuh berhasil menumbangkan secara dramatis raksasa Eropa Timnas Portugal dengan skor bersih 1-0. Semua pencapain Timnas Maroko ini karena didukung sepenuhnya oleh kekuatan DUIT.

- Advertisement -

Kekuatan DUIT memang luar biasa mampu mencungkirbalikkan logika, dan memusnahkan hitungan di atas kertas. Namun jangan apriori dulu sebelum selesai membacanya. DUIT dalam konteks tulisan ini bukan kekuatan finansial berupa uang, tetapi akronin dari “Doa, Usaha, Ikhtiar, Tawakkal”. Kenapa disebut merontokkan logika? Karena salah satu elemennya berada di zona transensental. Lebih jelasnya berikut kekuatan DUIT Maroko.

Elemen pertama adalah DOA. Adapun Doa yang pada umumnya dipahami adalah meminta kepada Allah Ta’ala agar mendapatkan kebaikan yang diinginkan atau agar terhindar dari suatu keburukan. Pada elemen ini semua pemain bola pasti berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing. Terlebih dalam ajang piala dunia yang hampir semua penduduk dunia menyaksikannya lewat layar kaca.

Eleman kedua adalah USAHA. Kaitan dengan ini pasti semua Timnas negara masing-masing melakukan usaha semaksimal mungkin. Bahkan sudah betahun-tahun berlatih meningkatkan skill mengolah sikulit bundar di lapangan hijau. Semua melewati proses seleksi yang ketat dengan sistem kompetisi dalam negeri demi mencari pemain terbaik untuk timnas mewakili nagara.

Elemen ketiga adalah IKHTIAR. Sesungguhnya ikhtiar adalah salah satu upaya manusia untuk memenuhi keinginan dalam hidupnya. Pada elemen ini menjelaskan kalau negara ingin ikut bertanding dalam perebutan piala dunia, maka ikhtiarnya negara harus memiliki Timnas sepakbola yang tangguh. Semua negara peserta piala dunia Qatar 2022 sudah melakukan ikhtiar yang maksimal untuk bisa mencetak sejarah dalam dunia sepak bola. Sejatinya, keadaan hasil bergantung pada ikhtiar. Jika ikhtiar ‘sekadar-sekadar’, sekadar pula hasilnya. Jika ikhtiarnya power full, percayalah hasil tidak akan membohongi.

Selanjutnya elemen terakhir adalah TAWAKKAL. Inilah yang saya sebut zona transendental (diluar jangkaun pemikiran manusia), dan inilah kekuatan terdahsyat Timnas Maroko yang kurang dimiliki lawan-lawannya. Setelah khusu berdoa, usaha maksimal, ikhtiarnya lurus, maka tawakkalnya Timnas Maroko tanpa limit kepada Allah Swt. Dalam agama Islam, tawakkal berarti berserah diri pasrah dan ikhlas sepenuhnya kepada Allah Swt dalam menghadapi atau menunggu hasil suatu pekerjaan, atau menanti akibat dari suatu keadaan. Fase penyerahan diri kepada Allah Swt yang menentukan segalanya.

Pada pesta piala dunia Qatar 2022 inilah sesungguhnya Allah Swt mengirim pesan kepada semua umat manusia di bumi lewat perantaraan Timnas Maroko. Pesannya adalah, “Doa khusumu, usaha kerasmu, dan ikhtiar lurusmu, belum cukup untuk mendatangkan semua keinginanmu. Karena ada zona transendental di luar jaungkauan pemikiranmu sebagai hamba. Zona atau wilayah itu adalah wilayah Tuhan yang menentukan segalanya”.

Selamat kepada Timnas Maroko yang telah memberi pelajaran paling berharga tentang dahsyatnya kekuatan tawakkal.
Pada elemen tawakkal inilah Tuhan campur tangan. Saya pun meneteskan air mata memaknai elemen tawakkal ini. Hamba berserah diri sepenuhnya kepada-Mu ya Allah ya Rabb.

Akademisi, penulis buku motivasi, inspirator dan penggerak.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here