PINISI.co.id- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dan peningkatan kapasitas para guru melalui Program Bakti BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dukungan ini ditunjukkan dengan memberikan pelatihan persiapan sertifikasi guru dan mengganti biaya ujian sertifikasi bagi para guru yang telah
dinyatakan lulus. Erick menyampaikan, melalui program ini, Kementerian BUMN dan BUMN bermaksud memberikan apresiasi kepada 2.022 Guru dari enam provinsi yaitu Sumatera Utara,
Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Lampung, Maluku dan NTT yang telah
melakukan ujian ulang dan lulus dalam ujian Sertifikasi Guru tersebut.
Sejak awal, ucap Erick, Kementerian BUMN mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui pembangunan infrastruktur pendidikan, beasiswa, dan juga keberpihakan penuh bagi para tenaga pendidik atau guru. Erick pun telah menetapkan pendidikan sebagai salah satu dari tiga fokus utama program tanggung jawab sosial dan lingkungan BUMN.
“Guru adalah pahlawan bangsa yang tentunya harus memiliki tanda jasanya,” ujar Erick melalui sambutan virtual dalam seremoni penyerahan bantuan sertifikasi guru di kantor Kementerian BUMN,
Jakarta, Jumat (9/12/2022).
Erick menyampaikan keberpihakan terhadap sektor pendidikan merupakan penanda keseriusan BUMN untuk terus meningkatkan sektor pendidikan seiring kemajuan zaman dan perkembangan
SDM Indonesia.
Erick turut menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta dinas pendidikan di seluruh Indonesia yang telah mendukung pelaksanaan program Bakti BUMN. “Besar harapan sumbangsih Program Bakti BUMN dapat mendorong optimalisasi potensi pendidikan agar dapat mendampingi para siswa guna mewujudkan Indonesia yang maju, makmur, dan mendunia,” ucap Erick.
Deputi SDM, Teknologi dan Informasi.
Kementerian BUMN, Tedi Bharata mengatakan, melalui Program Bakti BUMN ini, Kementerian BUMN bersama beberapa BUMN telah memberikan pelatihan persiapan sertifikasi guru kepada pada guru yang akan mengikuti sertifikasi guru pada 11 hingga 12
Oktober 2022.
Tedi menyampaikan dalam pelatihan tersebut para peserta diberikan materi
pedagogik, serta pembahasan materi dan soal kompetensi sertifikasi yang lain yaitu meliputi aspek profesional, kepribadian dan sosial. “Guru memegang peran yang penting dalam perkembangan bangsa Indonesia.
Untuk itu lah BUMN mendorong para guru dapat memperoleh sertifikasi yang akan berguna bagi dunia pendidikan kita,”
ujar Tedi.
Tedi berharap, Program Bakti BUMN untuk guru dapat membuka kesempatan kepada para guru yang sudah pernah mengikuti ujian namun belum berhasil lulus.
Tedi mengatakan Kementerian
BUMN mendorong para guru dapat mengikuti kembali ujian sertifikasi guru dengan dibekali pelatihan ujian sertifikasi guru dari BUMN. (Syam)