PINISI.co.id- Perpustakaan Kabupaten Jeneponto jadi sarana utama bagi mahasiswa berburu ilmu lewat membaca, berdiskusi dan melakukan riset melalui berburu buku-buku untuk referensi bagi penulisan skripsi mahasiswa. Pemanfaatan perpustakaan menjadi ruang baca juga sebagai pusat diskusi, sangatlah tepat dan strategis. Hal ini dikemukakan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Jeneponto, Syarifuddin, S.Sos. saat berdiskusi bersama Tokoh Literasi Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI, Bachtiar Adnan Kusuma, S.Sos.M.M. dan mahasiswa pengunjung perpustakaan, Jumat, 6 Januari 2023 di Ruang Baca Perpustakaan Jeneponto.
Menurut Syarifuddin, hanya dengan membaca bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia Jeneponto. Karena itu, Syarifuddin bersyukur karena perhatian Bupati Jeneponto, H.Iksan Iskandar begitu besar terutama memperjuangkan hadirnya perpustakaan yang representatif di Jeneponto.” Saat ini lokasi tanah sedang dipersiapkan dan revisi proposal ke Perpustakaan Nasional tengah diperbaiki,” ujar Syarifuddin.
Sementara itu, Bachtiar Adnan Kusuma, mengajak mahasiswa memanfaatkan perpustakaan sebagai panggung memperkaya diri dengan membaca buku. Hanya dengan budaya baca tinggi, bisa memacu adrenalin kualitas sumber daya suatu masyarakat. Caranya dengan membaca di perpustakaan bisa meningkatkan indeks kegemaran membaca masyarakat.
“Masyarakat yang gemar membaca bisa meningkatkan kualitas masyarakat, sebab dengan membaca akan melahirkan kesejahteraan. Masyarakat sejahtera karena membaca, otomatis mencegah kemiskinan,” kata BAK.
Karena itu, BAK mengajak mahasiswa, siswa dan masyarakat memanfaatkan perpustakaan kabupaten Jeneponto sebagai pusat pendidikan, riset, budaya, hiburan dan inklusi sosial. Caranya, membaca sambil berdiskusi sekaligus mencari solusi terhadap persoalan yang ada di tengah masyarakat. (Aco)