PINISI.co.id- Rapat pengurus BPP KKSS yang dilakukan secara virtual, pada Kamis, (23/4/20) pukul 11.15 berjalan lancar. Sekitar tiga jam dipandu Wakil Ketum KKSS Awaluddin Tjalla, rapat yang menggunakan aplikasi Zoom ini cukup menarik bagi 26 peserta.
Pada awal rapat, Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna, menanyakan kondisi pengurus dan warga KKSS di beberapa provinsi; dan laporan tentang sejumlah kegiatan BPP KKSS selama masa pandemi Covid-19.
Termasuk rapat bersama Ketua Dewan Kehormatan KKSS M. Jusuf Kalla, tentang sikap dan program membantu warga dan meminta pengurus dan warga KKSS agar jangan mudah terprovokasi dengan informasi-informasi hoaks dan politik praktis; dan kegiatan hari ini, yaitu menyerahkan bantuan sosial. Juga dilaporkan bantuan kepada sejumlah warga Jakarta yang tidak mampu bersama Tim KKSS Peduli dan Ketua BPW KKSS DKI Jakarta.
Ketua Dewan Pakar KKSS Jafar Hafsah, menyambut baik program-program Pusat dan Wilayah terutama yang berkaitan ikut sertanya pengurus membantu menyerahkan santunan sosial, kepada warga KKSS dan masyarakat umum.
Jafar menyarankan agar BPP KKSS merumuskan konsep ekonomi praktis untuk pengurus dan warga KKSS seluruh Indonesia; mencari jalur untuk ikut membantu pemerintah menyalurkan bantuan sosial selama pandemi.
“Sumbangan mencapai ratusan miliar dan saya setuju himbauan Ketua Dewan Kehormatan, Pak JK agar kita jangan terpancing dengan kegiatan-kegiatan politik praktis; dan berharap pengurus wilayah aktif berbagi informasi tentang kegiatan-kegiatan mereka,” kata Jafar.
Wakil Sekretaris Jenderal BPP KKSS Salahuddin Yahya, mengaku memiliki data bahwa wilayah Sulawesi Selatan termasuk yang banyak jumlah korban meninggal dan pasien dalam pemantauan (PDP) pandemi virus korona baru.
“Perlu data lengkap untuk diajukan anggaran penanggulangannya di Kementerian Sosial; ada beberapa bentuk bantuan yang tersedia di Kementerian Sosial, tempat saya berdinas,” kata Salahuddin.
Mantan Ketua BPW KKSS Yogyakarta, Husain Kasim berharap, ada program kuliah tujuh menit dari BPP KKSS yang dishare ke seluruh Pengurus BPW KKSS seluruh Indonesia, termasuk yang di luar negeri.
Dalam diskusi ini, Husain meminta KKSS mendata potensi donasi, sedekah dari anggota KKSS yang mmepunyai rejeki lebih selama Ramadhan dan dikumpulkan lewat BPP KKSS, kemudian didistribusikan ke wilayah/daerah guna membeli sembako untuk kemudian dibagikan ke warga yang perlu mendapat uluran tangan.
“Potensi ini ada dan luar biasa sebab setiap tahun saudagar-saudagar kita membagikan sedekah mereka secara langsung. Tahun ini diupayakan sebagian dilewatkan BPP KKSS agar menjadi sebuah gerakan di tengah kesulitan akibat wabah korona,” kata Husain.
Ketua BPW KKSS Papua Mansur M, melaporkan jumlah korban dan bantuan langsung dalam bentuk sembako ke sejumlah pengurus dan warga KKSS di Papua.
Sementara itu, Faizal Jollong berharap semua daftar nama calon sahibul baik Buka Puasa Bersama KKSS se-Jabodetabek yang telah disusun oleh Departemen Kerohanian dapat dialihkan dalam bentuk bantuan takjil dan sembako ke Pengurus dan warga KKSS yang membutuhkannya.
Syahlan Husain dari Surabaya berharap BPP KKSS proaktif mendorong pengurus wilayah-wilayah agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan selama pandemi.
Wakil Sekretaris Jenderal BPP KKSS Eky Amiruddin, segera menyampaikan ke BPP KKSS jika ada calon-calon sponsor bantuan sosial kemanusiaan.
Akan halnya Wakil Sekjen KKSS Jaya lupu, berharap agar tokoh-tokoh KKSS dimana saja berdomisili diharapkan ikut serta memberi sumbangsinya; pemikiran, tenaga dan harta sesuai kemampuannya kepada warga masyarakat sekitarnya meskipun itu bukan warga KKSS.
Adapun Aprial Hasfa berharap agar segera ada petunjuk Ketua Umum untuk penyaluran bantuan paket Idul Fitri 1441H dari M. Jusuf Kalla yang kini sudah mulai didrop di kantor BPP KKSS.
Chaly Mardan bersiap membantu BPP KKSS menyalurkan bantuan-bantuan sosial terutama di wilayahnya, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Rustam Ambo juga berharap ada ceramah menjelang tarawih secara live melalui medsos BPP KKSS seperti FB, IG, Twitter, dan youtube yang bisa disaksikan oleh siapa saja dan dibagi melaui media sosial.
[Saleh Mude]
