PINISI.co.id- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama dengan para dokter ahli Ortopedi dan Traumatologi Unhas menyambut baik kerja sama Seminar Kesehatan Wahdah Islamiyah Bulukumba. Kegiatan ini diadakan di RSUD Kabupaten Bulukumba yang dihadiri oleh peserts offline dan online, Sabtu, (18/3/ 2023).
Kenali Lebih Awal Kelainan Tulang dan Sendi menjadi tema utama yang diangkat, seminar kesehatan berlangsung pada pagi hari hingga sianv hari menjelang shalat Dhuhur. Diantara pemateri dan narasumber adalah :
Penyebaran Kanker Payudara ke Tulang Belakang oleh Dr. dr. Karya Triko Biakto, MARS, Sp.OT(K)Spine.
Bagaimana Deteksi Dini Kanker Tulang oleh dr. Muhammad Phetrus Johan, M.Kes., Ph.D.,Sp.OT(K).
Cedera dan Nyeri pada Lutut oleh Dr. dr. Muhammad Sakti, S i, Sp.OT(K).
Penanganan Awal pada Patah Tulang dan Dislokasi oleh dr.Sufandi Fahmi ,Sp.OT
Mengenal Nyeri Pergelangan Tangan oleh dr. Andi Dhedie Prasatia Sam, M.Kes., Sp.OT(K).
Ketua DPD Wahdah Islamiyah Bulukumba Ust. Jusman M, S.Pd., M.M., dalam sambutannya menekankan pentingnya seminar kesehatan ini sebagai sarana edukasi dan penguatan literasi bagi para pengurus Wahdah Islamiyah secara khusus maupun kepada masyarakat.
“Terkadang kita para da’i hanya terus bergerak menyampaikan dakwah dan kurang memerhatikan pentingnya kesehatan. Oleh karena itu, saya berterimakasih kepada para pemateri dari Ikatan Dokter Indonesia dan Ortopedi Unhas telah memenuhi undangan kolaborasi, saya katakan da’i butuh sehat dan dokter juga butuh ustadz untuk mendampingi, maka kita bersama sama melakukan kolaborasi,” tuturnya.
“Alhamdulillah, kita sekarang bersama dengan para dokter, ada dokter Jainal Arifin juga yang baru pulang dari Turki bersama dengan ustadz Ikhwan Abdul Jalil, Masyaallah. Saya sangat berterimakasih semoga acara kita ini mendapatkan keberkahan dari Allah dan sukses sampai selesai,” pungkasnya.
Sementara itu dr. Jainal Arifin , M.Kes., Sp. OT., K.Spine menyatakan bahwa para dokter merupakan orang orang yang ahli di bidangnya dan telah melalui jenjang pendidikan serta spesialis khusus sehingga ilmu yang Allah berikan merupakan tanggung jawab dalam muamalah dan dakwah.
Satu per satu narasumber menyampaikan materinya dan di setiap akhir presentasi terdaoat sesi tanya jawab yang direspon dengan penuh antusias oleh para peserta baik offline maupun online (Hybrid).
Dr. dr. Karya Triko Biakto, MARS, Sp.OT(K)Spine berharap melalui kegiatan seminar kesehatan ini dapat menguatkan literasi dan tersampaikannya edukasi kepada masyarakat pentingnya mengenali lebih awal gejala kesehatan sebelum berdampak lebih parah atau malah salah langkah dalam penanggulangan trauma.
“Semoga seminar ini bisa kita lakukan kembi agar masyarakat awam bertambah wawasannya terkait masalah masalah seputar kesehatan,” pungkasnya.
(Ahmad Robbani)
