LIDMI Sulsel Hadirkan Prof. Veni : Hikmah Puasa Dalam Perspektif Dunia Medis

0
331
- Advertisement -

PINISI.co.id- Pimpinan Wilayah Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia Sulawesi Selatan sukseskan kegiatan Penataran Seputar Ramadhan dengan menghadirkan para Doktor sebagai pemateri. PSR diadakan secara online dan dihadiri lebih dari 60 peserta yang merupakan pengurus Pimpinan Daerah dan Lembaga Dakwah Kampus se Sulawesi Satan (Ahad, 19 Maret 2023).

Penataran Seputar Ramadhan LIDMI Sulsel merupakan sebuah program Pra-Ramadhan yang bertujuan untuk menguatkan literasi para aktivis dakwah kampus yang ada di Sulawesi Selatan. Tema yang diangkat adalah “Spirit Perjuangan Dalam Meraih Kemuliaan Di Bulan Suci Ramadhan”.

Prof. dr. H. Veni Hadju, M.Sc., Ph.D yang merupakan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar membawakan materi Hikmah Puasa Dalam Perspektif Dunia Medis.

Dalam pemaparan materinya, Prof. Veni Hadju banyak menyampaikan rincian hasil penelitian dunia kesehatan terkait puasa. Bahkan dalam beberapa slide yang ditampilkan banyak jurnal dan hasil penelitian yang menjadi rujukan dalam penyampaiannya.

“Data World Cancer Burden 2018 memperlihatkan bagaimana negara negara Barat yang tidak berpuasa sangat beresiko kanker dibandingkan dengan negara mayoritas Muslim yang setiap tahunnya menjalankan ibadah wajib puasa yang penyebaran pasien kankernya lebih sedikit,” ujarnya.

- Advertisement -

“Kajian ilmu puasa telah membuka peluang kesembuhan terhadap berbagai penyakit yang selama ini belum dapat diselesaikan oleh kedokteran Modern dan berpuasa baik wajib maupun sunnah dapat melindungi tubuh kita dari berbagai penyakit,” pungkasnya.

Ustadz Dr. Ir. H. Muh Qasim Saguni, M.A. yang merupakan Ketua Bidang I DPP Wahdah Islamiyah dan Dosen STIBA Makassar mengangkat judul Ramadhan Bulan Tarbiyah Dalam Meraih Gelar Taqwa.

“Kegiatan ini menjadi sarana Ta’aruf bagi para Aktivis Dakwah Mahasiswa di tahun 80-an, sejak dahulu Prof. Veni sangat akrab dengan istilah ikhwan hingga saat ini yang mana pada saat itu istilah ustadz belum dipopulerkan, sampai ustadz Ikhwan pada saat itu dipanggil dengan Ikhwan Ikhwan,” nostalgia ust Qasim dalam pembukanya.

“Ramadhan sarat dengan nilai nilai Tarbawiyah, Pendidikan dan Pembinaan. Apa tujuannya? untuk melatih dan membentuk hamba hamba yang berkualitas,” lanjutnya.

Dalam pemaparan materinya, ust. Qasim Saguni banyak mengutip ayat dan tafsirnya terkait dengan penguatan moral dan bahan renungan untuk meningkatkan semangat dan kesiapan literasi peserta dalam menyambut Ramadhan.

“Inilah kenikmatan Ramadhan, Allah memberikan jalan kepada kita untuk meraih ketaqwaan itu dengan mewajibkan kepada kita puasa pada bulan Ramadhan, tadi prof. juga mengutip ayat ini dalam perspektif medis. Mari kita membahas ayat ini juga dalam perspektif Tarbawiyah yang merupakan metode pendidikan non formal,” jelasnya.

Q.S. Al Baqarah ayat 183-187 adalah ayat Al Qur’an yang menjadi titik fokus kajian Penataran Seputar Ramadhan, integrasi ayat ayat Al Qur’an lintas zaman lintas person dan lintas bidang keilmuan menjadi mukjizat Al Qur’an yang nampak melalui webinar pada Minggu, (19/03/23) malam.

(Ahmad Robbani)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here