PINISI.co.id- Ketua Umum Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI, Bachtiar Adnan Kusuma, kembali menegaskan perlunya dibangun persepsi bahwa pemustaka bagian penting eksistensi perpustakaan.
BAK mengurai dengan jelas, benarkah membaca melahirkan kesejahteraan. “Jangan hanya menyebut kalau membaca di perpustakaan desa dan lorong melahirkan efek kesejahteraan sebelum membuktikannya,” kata penulis nasional ratusan buku ini di depan peserta Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Kabupaten Jeneponto”, Senin 20 Maret 2023 di hotel Lingkar Sut, Jeneponto.
Menurut BAK, Jeneponto memiliki Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Tahun 2022 berada di angka 79,05. Artinya berada pada kategori tinggi. Nah, untuk mengukur kemajuan literasi di suatu kabupaten, BAK menguraikan indikatornya salah satunya tersedianya akses perpustakaan di berbagai tempat, sumber-sumber bacaan merata dan anggota perpustakaan tercatat dengan baik.
Karena itu, BAK menegaskan pentingnya perpustakaan desa dan lorong serta TBM, pertama menumbuhkan empati pengelola dalam pelayanan, kedua sarana prasarana representatif, ketiga tata letak dan area nyaman, keempat koleksi menarik, kelima bangun satu persepsi bahwa pemustaka bagian eksistensi perpustakaan dan Ciptakan simbiosis mutualisme. Dan keenam, kenalkan motto membaca buku untuk berdaya.
Sesi akhir, BAK menyerahkan buku Pustakawan Menulis kepada Pustakawan Jeneponto disaksikan Kabid Perpustakaan DPK Sulsel, Yulianto. (Van)