PINISI.co.id- Pendaftaran bakal calon anggota legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Partai Golkar, berlangsung pada pukul 13:30 WITA, Minggu (14/5/2023), kemarin.
Taufan Pawe selaku DPW Golkar mengatakan di Sulawesi Selatan ada 29 Bakalcaleg perempuan, dengan harapan 34% bakal mengisi Bakalcaleg Golkar Sulawesi Selatan.
Bakalcaleg perempuan Hj Nurmalasari yang mencuri perhatian dari banyak kalangan yang tampil anggun. Wanita berparas ayu kelahiran 10 Januari 1982 di kota Makassar, ini disertai pendukungnya sekitar 100 orang.
Nurmalasari adalah istri dari pengusaha ternama yang juga putra daerah Barru yaitu Yasin Azis. Suaminya juga adalah Ketua Penguyuban Masyarakat Kabupaten Barru.
Nurmalasari yang biasa dipanggil Hj. Mala ini ikut terdaftar di Dapil VI meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru dan kota Parepare.
Yasin sendiri mendorong istrinya untuk ikut berpartisipasi dalam mewujudkan demokrasi bahwa siapapun bisa berkiprah dalam politik kesejahteraan khususnya melalui Pemilihan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Nurmalasari yang secara mengejutkan ikut mendaftarkan diri Bakalcaleg secara tidak langsung mewakili kaum perempuan mencakup ibu-ibu rumah tangga. Ia punya basis massa dari kalangan ibu-ibu milenial yang diharapkan dapat meningkatkan perolehan suara.
Semasa remaja, Nurmalasari sempat mengikuti ajang foto model dan sempat lolos ke semifinal, namun keburu dipersunting Yasin Azis.
Selain aktif pada berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, Nurmalasari juga peduli pada isu-isu kemanusiaan khususnya terkait pemberdayaan perempuan dan anak. Tema kemiskinan, pendidikan dan stunting selalu menjadi pusat perhatiannya.
Menurut Nurmalasari, Sulawesi-Selatan perlu dibangun oleh SDM yang berkualitas dan mumpuni dan itu harus dimulai dari mutu pendidikan anak-anak yang kelak menjadi calon-calon pemimpin bangsa. “Baik tidaknya pendidikan anak, sangat ditentukan oleh peran ibu dalam membesarkan anak,” katanya.
Menurut Andy Hamzah, salah satu tim pemenangan, peta politik meraih suara dapil Nurmalasari tidak begitu merepotkan karena sudah terbentuk basis alami yang sudah punya modal jariangan sosial kekerabatan. (Fik/Lip)