Bupati Maros Buka Sosialisasi Gemar Membaca, BAK Perlu Membangun Generasi Aktif Literasi Dari Rumah

0
329
- Advertisement -

PINISI.co.id- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros Amiludin A, S.Pd. mewakili Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam, S.IP, MH membuka kegiatan Sosialisasi Kegemaran Membaca. Adapun narasumber Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma, Dr. A. Lukman, akademisi Fisipol Unhas, Hj. Haeriah Rahman, Wakil Ketua DPRD Maros.

Sosialisasi Kegemaran Membaca ini diikuti Guru dan Kepala Sekolah dari 80 sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Maros, bertempat di Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak Kabupaten Maros, Kamis 14 September 20232.

Mengawali kegiatan sosialisasi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maros menyampaikan impresi data tentang kondisi perpustakaan sekolah saat ini yang masih ironi antara harapan dan fakta yang ada. “Perpustakaan yang selama ini kita bersepakat sebagai gudang ilmu, namun faktanya masih kurang tersentuh dengan sungguh-sungguh. Olehnya itu, perlu empati bersama dan intervensi nyata nan tulus, khususnya terhadap perpustakaan sekolah ini sebagai wadah memantik dan meggerakkan aktivitas membaca di sekolah”, gugah Amiludin A, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Maros saat membuka acara Sosialisasi Kegemaran Membaca Maros.

Selanjutnya, Haeriah Rahman mengungkap bagaimana pentingnya menformalkan segala aspek pendukung percepatan terbentuknya ekosistem membaca di daerah.”Legasi pemerintah penting untuk menjamin keberlanjutan dan menjaga semangat para stakeholder, pegiat dan penggerak literasi,” ungkapnya.

Diakhir sesi, Wakil Ketua DPRD Maros tersebut, berbagi praktek baik dan tips trik menggiatkan aktivitas membaca sejak dini di lingkungan keluarga. Salah satunya menjadi role model di keluarga termasuk memberi porsi waktu membaca, membeli buku dan menjadikan buku sebagai “warisan” generasi yang tentu tak terhitung nilanya. “Membacalah karena membaca bermanfaat mengasa otak, menguatkan daya nalar, menambah pengetahuan dan menumbuhkan kebiasaan” motivasinya.

- Advertisement -

Sementara itu, Tokoh Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadarma Pustaloka Perpustakaan Nasional, Bachtiar Adnan Kusuma yang kerap disapa BAK membakar semangat ratusan peserta dari berbagai Kepsek SD dan SMP di Kabupaten Maros. BAK mengajak peserta berkaca kepada bangsa yang besar karena membaca. Ia menegaskan bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang membaca. Misalnya saja, BAK menggambarkan bagaimana kemajuan sistem pendidikan berbasis kualitas yang diterapkan di Singapura dan Jepang.

BAK membedah secara interaktif bagaimana Membangun Generasi Aktif Literasi dari Rumah Tangga.Menurut BAK, tak ada banagsa yang besar hanya dimulai dari bangsa yang membaca. Tak heran, Singapura dan Jepang boleh dibilang bangsa yang miskin sumber daya alam, tapi memiliki kekayaan yang luas akan sumber daya manusia.

“Memang disadari membangkitkan generasi muda menjadi generasi pembaca tidaklah mudah akan tetapi bukan hal yang tidak mungkin. Ingat, kata BAK, kita hanya bisa menebarkan karya anak bangsa melalui literasi yang kuat, dan ini dibisa dibuktikan, sebagaimana Malaysia, Singapura dan Jepang membuktikannya, gugah, Karena itu, BAK mengajak agar saling menguatkan peran, dan sebagai guru atau Kepala Sekolah memiliki fungsi strategis untuk menghidupkan gerakan membaca di sekolah msing-masing.

Misalnya saja, BAK menguraikan pentingnya kurikulum belajar membaca dan menulis di setiap satuan pendidikan. Selain itu, menggerakkan dan membuka klinik-klinik baca di setiap sekolah, duta baca dan klub-klub baca serta pemberian penghargaan kepada siswa dan guru yang memiliki kemampuan membaca tinggi di perpustakaan sekolah. “ Saatnya para guru dan kepala sekolah ikut hadir bersama-sama siswa-sisnya menumbuhkan ekosistem membaca dan menulis. Karena itu, BAK berharap para kepala sekolah dan guru-guru, jadilah tokoh penggerak gerakan membaca dan menulis di setiap sekolah sekaligus menjadi teladan yang baik dan bisa diguguh oleh siswa-siswinya.

“ Terima kasih Pak atas pencerahan ilmu, gagasan dan bestpractice tentang sekolah melek literasi, luar biasa Pak”kata salah seorang Kepala Sekolah SMP Negeri yang hadir di cara tersebut.BAK juga menyerahkan bantuan wakaf buku 70 eksemplar dari lima judul buku, di antaranya buku Dr.H.M.Amir Uskara, Andi Muhammad Irfan AB, Prof.Dr.Ir H.Jasruddin Daud Malago, buku Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional Dr.Adin Bondar, M,Si. Kepada Perpustakaan dan Kearsipan Maros sebagai wujud bukti dukungan Hari Kunjungan Perpustakaan Maros, 2023.

Kegaiatan sosialisasi makin kaya ide-ide dengan apa yang disampaikan oleh akademisi Unhas, Dr. A. Lukman bahwa adaptasi bahan bacaan dan cara mengaksesnya harus beradaptasi terhadap disrupsi teknologi. “Kemudahan akses bacaan harus diciptakan melalui intervensi teknologi dan ini sebuah keniscayaan di era informasi ini,” tegasnya.

(Burhanuddin, Pustakawan DPK Maros)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here