PINISI.co.id– Tim KKSS Peduli Kabupaten Bogor menyalurkan bantuan sosial kepada korban banjir dan tanah longsor di Kampung Suluduk, Desa Wangun Jaya Kecamatan Sadeng, Kabupaten Bogor, Kamis pagi (14/5/20).
Tim sukarelawan dipimpin Sekretaris KKSS Kabupaten Bogor Baho Jenne, Bendahara KKSS Ulfa Nilawaty, berikut pasukannya, Rauf, Dewi, Erna serta Ustad Iqbal. Menyusul Wakil Ketua Umum KKSS Jumrana Salikki dari Jakarta yang membawa logistik dan bahan kebutuhan pokok lainnya hingga ke lokasi.
Di tengah terpaan wabah Covid-19, tiba-tiba banjir dan longsor memorakporandakan desa tersebut pada pukul 02.00, Rabu (13/5/20) saat warga desa tersebut bersiap santap sahur. Hujan deras beberapa hari terakhir ini mengakibatkan sungai di sekitaran kampung meluap dan membanjiri permukiman warga. Hujan dibarengi dengan longsor sebanyak tiga kali.
Rinciannya, ada 12 rumah rusak sedang, dua rumah rusak berat, dan 14 Kepala Keluarga (70 Jiwa) yang terdampak banjir.
Menurut Baho, warga yang terdampak telah dievakuasi ke rumah saudara dan tetangga terdekat.”KKSS Peduli tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menyalurkan bantuan sosial. Hingga kini korban banjir masih membutuhkan kebutuhan pokok, obat-obatan, cemilan, atau makanan ringan dan air mineral,” kata Baho.
Sebelum ke lokasi banjir, Baho menyalurkan sembako buat masyarakat tedampak pandemi di Gunung Sindur. Masih pagi buta, setelah sahur, Baho sudah berangkat dari rumahnya di Cibinong, Bogor. Bersama Rauf ia mencari lokasi tanah longsor untuk diberi bala bantuan.
Menurut Sekretaris KKSS Kabupaten Bogor Nur Amin, saat ini sedang dilakukan evakuasi orang hilang dan pengecekan warga yang terdampak.”Ada satu warga desa yang hilang,” kata Nur Amin yang juga Sekretaris Forum Pembaruan Kebangsaan Kabupaten Bogor. [Lip]
