Politisi Senior Dorong Muchlis Patahna Maju ke Pilgub Sulsel

0
1282
- Advertisement -
Ketua Umum BPP KKSS Muchlis Patahna.

PINISI.co.id- Pertarungan untuk meraih kursi nomor satu dalam pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan kian sengit. Berbagai kekuatan utama bersaing ketat untuk memperebutkan tampuk kepemimpinan yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Di antara nama-nama yang mencuat, beberapa figur potensial seperti Andi Sudirman Sulaiman, Danny Pomanto, Ilham Arief Sirajuddin dan Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.

Menyikapi Pilgub Sulsel, politisi senior Iskandar Mandji menilik nama-nama yang ada, mengatakan bahwa Sulawesi Selatan membutuhkan energi baru yakni gubernur yang visioner, kompeten dan berintegritas. “Tentunya gubernur harus lebih energik, dapat membangun sinergi dan memiliki jejaring sosial yang luas karena dunia saat ini sudah berubah dinamis,” kata Mandji, anggota DPR/MPR 1992-1997 dan salah satu politisi kawakan dari Golkar yang vokal di masa Orde Baru.

Karena itu, Mandji menegaskan bahwa calon gubernur tidak harus berasal dari Sulawesi Selatan akan tetapi ia bisa saja datang dari luar Sulawesi Selatan seperti KKSS. Mandji pun menyebut nama Muchlis Patahna, Ketua Umum KKSS. “KKSS adalah organisasi yang selalu diperebutkan dalam setiap Pilkada dan Pilgub di beberapa daerah yang memiliki basis massa KKSS. KKSS dengan tokoh-tokohnya makin dikenal dan diperhitungkan dalam setiap pemilihan kepala daerah,” kata Mandji.

Disebutkan Mandji bahwa Muchlis Patahna layak mengikuti kontestasi mengingat Ketum KKSS ini memiliki kapabilitas, mumpuni dan mempunyai jejaring nasional yang luas.

- Advertisement -

Menurut pengamatan Mandji, Sulawesi Selatan semestinya bisa berkembang lebih pesat melihat potensi yang dipunyainya. Namun, nyatanya sekarang, “berkembang tapi tidak maju” alias berjalan di tempat. Karena dibutuhkan gubernur yang mampu mengakselerasi pembangunan dan mampu beradaptasi terhadap teknologi informasi.

Mandji mengambil contoh saat Sulsel dipimpin Gubernur Amiruddin (1983-1993), yang meletakkan dasar pembangunan lewat konsep Tri Konsepsi yaitu pewilayahan komoditas,
perubahan pola pikir, dan petik olah jual, yang menanamkan visi ekonomi dan menjadikan Sulsel sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di timur Indonesia, dan sebagai lumbung pangan nasional.

Menurut Mandji, sejatinya Sulsel mencari pemimpin baru yang mampu melihat Sulsel jauh ke depan. “Banyak tokoh baru, muda, dan mempunyai kapasitas untuk menjadi orang nomor satu di Sulsel, salah satunya adalah Muchlis Patahna,” pungkas Mandji. (Lif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here