PINISI.co.id- Kondisi sosial politik tidak reda sesuai pemilihan presiden Februari lalu. Tak lama lagi Pilkada serentak digelar di seluruh Indonesia.
Tak sedikit kasus-kasus yang ditangani aparat hukum bernuansa politis. Tak cukup yang menjerat elit politik nasional akan tetapi juga di sejumlah daerah menjelang pemilihan kepala daerah di semua provinsi.
Sejumlah warga KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) yang notabene adalah pengurus Badan Pengurus Wilayah KKSS disangkakan atau disangkutkan dengan kasus hukum.
Sebutlah Wakil Bendahara BPW KKSS Sulut Lilis Suryani Damis disangkakan sebagai penadah dengan pembelian emas sangkaan di Manado. Sementara di Kupang, Ketua BPW KKSS NTT H.M. Darwis dengan sangkaan pembangunan GOR Kupang.
Menanggapi warganya dijerat kasus hukum, Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna meminta Kapolri agar menhimbau anggotanya untuk tidak main-main.menjelang pilkada serantak.
“Kepolisian harus proporsional dan prefesional dalam menangani suatu perkara. Tindakannya harus terukur sehingga tidak merugikan. Utamakan keadilan dan presisi sebagaimana motto polisi,” pungkas Patahna.(Lip)
