KKSS Bogor Evakuasi Darurat Perempuan Lansia Terlantar

0
931
- Advertisement -

PINISI.co.id- Pada hari Rabu, 17 Juli 2024 lalu, pukul 23.00 WIB, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Bogor berhasil melakukan evakuasi darurat seorang perempuan lansia yang bernama Supiati Sum yang mengalami kondisi memperihatinkan di Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Supiati berusia 76 tahun, perempuan lansia ini berasal dari Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan ditelantarkan oleh keluarganya dan sedang mengalami sakit dengan ditemukan luka di kedua kakinya yang diduga dabetes.

“Proses evakuasi berjalan lancar dan Ibu
Supiati kini dalam penanganan intensif di RSUD Cibinong. Saat ini proses pendampingan terus dilakukan oleh KKSS
Kabupaten Bogor yang didukung oleh berbagai pihak,” kata Sekretaris KKSS Kabupaten Bogor Baho Jene.

Baho sendiri pada Rabu, 17 Juli 2024, pukul 16.30 WIB, mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai kondisi Supiati. Setelah mendapatkan laporan tersebut, dilakukan koordinasi dengan
pengurus KKSS Kabupaten Bogor dan proses pengambilan keputusan di organisasi.

Atas nama kemanusiaan dan prinsip
Mali’ Siparappe, Tallang Sipahua, tim KKSS Kabupaten Bogor mengunjungi kontrakan Supiati yang berlokasi di Desa
Bojonggede, Kecamatan Bojonggede) pada hari yang sama pukul 20.00 WIB.

- Advertisement -

Setibanya di lokasi, tim menemukan kondisi kedaruratan dimana luka di kaki Supiati sangat tragis dan dibutuhkan
pertolongan medis segara. Pada pukul 23.00 WIB, evakuasi dilakukan dengan Ambulans Desa Bojonggede ke RSUD
Kabupaten Bogor oleh tim KKSS, tokoh masyarakat, dan perangkat desa setempat.

“Selama dua minggu terakhir, Ibu Supiati dirawat oleh tetangganya Ibu Patonah dan pemilik kontrakan. Kondisi Ibu SupiatiĀ  sangat memprihatinkan baik secara fisik maupun finansial, sehingga tidak dapat mengurus dirinya sendiri,” ujar Baho.

Informasi sementara dari keterangan warga, Supiati baru menempati kontrakan tersebut sekitar 5 bulan bersama
dengan anaknya. Namun, saat ditemukan oleh warga, Supiati hanya sendirian dan tidak diketahui keberadaan anak
maupun keluarga lainnya. Selama proses evakuasi, tim KKSS juga terus mengupayakan untuk mencari keberadaan anak maupun keluarga yang dapat dihubungi.

Pada Kamis, 18 Juli 2024, tim KKSS Kabupaten Bogor berhasil mencari dan menghubungi keluarga Supiati yang
berada di Parepare, Sulawesi Selatan. Saat ini, tim sedang melakukan pendampingan proses pengobatan dan pemulangan Supiati ke daerah asal.

“Proses ini didukung oleh seluruh anggota KKSS Kabupaten Bogor dengan secara
gotong-royong memberikan bantuan baik secara moril maupun finansial. Ibu Supiati hingga rilis ini diterbitkan masih
menjalani pengobatan di RSUD Cibinong,” pungkas Baho. (Man)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here