Dubes Lutfi Rauf Beri Kuliah Umum Peluang Pasar Ekspor ke Mesir di Universitas Halu Oleo Kendari

0
574
- Advertisement -

PINISI.co.id- Duta Besar RI untuk Mesir, Dr. (H.C.) Lutfi Rauf didampingi Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti S, dan Analis Perdagangan Ahli Madya, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Hamidi menyampaikan kuliah umum dengan topik upaya meningkatkan pertumbuhan ekspor non migas Indonesia ke Pasar Mesir dan upaya membangun hubungan kerja sama perdagangan dan peluang ekspor produk unggulan Indonesia ke Pasar Mesir di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Halu Oleo di Kendari pada Senin (5/8/2024).

Dalam kesempatan Kuliah Umum yang dibuka secara resmi oleh Pembantu Rektor I Bidang Akademik UHO, Dr. La Hamimu, Dubes Lutfi memaparkan
dalam situasi politik dan konflik di Kawasan, Mesir dihadapkan oleh dampak konflik Rusia dan Ukraina, Perang Gaza serta serangan Laut Merah yang memengaruhi dimensi perekonomian di Mesir.

“Serangan di Laut Merah, terutama di sekitar Terusan Suez mengganggu jalur perdagangan global, sehingga ketidakstabilan yang terjadi menyebabkan peningkatan biaya pengiriman dari USD 1600 per kontainer 20 feet menjadi USD 5000 s.d USD. 6500 per kontainer dari pelabuhan Indonesia ke pelabuhan Mesir karena perusahaan pelayaran memilih rute alternatif yang lebih aman meskipun lebih lama, seperti mengelilingi Tanjung Harapan di Afrika Selatan,” papar Lutfi Rauf.

Lebih lanjut, Dubes Lutfi memaparkan langkah-langkah dalam menghadapi tantangan kerja sama Ekonomi dan Perdagangan Indonesia-Mesir, diantaranya Indonesia-Mesir telah membentuk Komite Perdagangan Bersama atau Joint Trade Committee pada 15 Mei 2023 di Kairo dan dilanjutkan dengan realisasi JTC dengan pertemuan Perdana Joint Trade Committee (JTC) RI-Mesir, pada 31 Juli 2024 di Jakarta dengan kesepakatan peningkatan perdagangan bilateral menuju Perdagangan Bebas diantaranya memfasilitasi dan mendorong lebih banyak kerja sama B to B; membahas hambatan perdagangan, pembentukan inisiatif perdagangan bebas/FTA dan mekanisme transaksi imbal dagang atau counter trade.

Kuliah Umum yang dihadiri Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Dr. Laode Antu dan Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Prof. Dr. Onu La Ola juga membahas akses pasar produk-produk unggulan Sulawesi Tenggara diantaranya Sagu dan produk turunannya,
Biji Kopi, Biji Kakao, Kelapa, Cengkeh, Jambu Mete, Lada, Pala dan Briket Arang batok kelapa serta produk perikanan dan hasil laut.

- Advertisement -

Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti menambahkan, Mesir merupakan salah satu mitra dagang non-tradisional yang penting bagi Indonesia. Produk Indonesia mendapat tempat terbaik di Mesir. “Kami mengharapkan produk-produk unggulan asal Sulawesi Tenggara ini dapat diperkenalkan secara berkelanjutan kepada buyer-buyer potensial di Mesir,” ujar Atdag Syahran.

Diharapkan dengan adanya Kuliah Umum Peluang Pasar Ekspor ke Mesir yang dipandu oleh Moderator Fitriaman, SE. MSA dan dihadiri oleh para dosen dan akademisi serta 100 mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Halu Oleo Kendari tercipta wirausahawan dan entrepreneur baru dari Universitas Halu Oleo. (Fen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here