Baru Niat Saja Sudah Dapat Pahala

0
555
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain

Baru berniat akan berbuat kebaikan, Allaah sudah memberi imbalan pahala. Begitu pemurah dan penyayangnya Allaah SWT.

Sebaliknya, niat berbuat jahat, selama belum dilakukan, tidaklah berdosa, jika sudah berbuat jahat, barulah dicatat sebagai dosanya.

“Abdullaah, putra
Al Imam Ahmad meminta nasehat kepada ayahnya:
“Ayah, aku mohon nasehat mu ayah”
Al Imam Ahmad menjawab;
“Biasakan selalu ada niat akan berbuat baik di dalam hati dan fikiranmu. Karena selama ada niat baik dalam hati, maka selama itu pulalah engkau akan baik baik saja”.

Catatan
1. Setiap niat baik adalah ibadah dan Sunnah Rasul.
2. Setiap niat baik, sudah mendapat pahala 1 meski belum dilaksanakan. Jika dilaksanakan mendapatkan pahala minimal 10 kebaikan sampai tujuh ratus hingga tak terbatas ilaa Maa Syaa Allaah.
3. Maksimalkan upaya, agar setiap hari bisa berbuat kebaikan, apapun jenis kebaikan itu, kecil atau besar. Minimal Kata Nabi SAW “walau hanya memberi sebutir buah Kurma”

- Advertisement -

4. Pahala kebaikan menghapus dosa keburukan;
Rasuulullaah SAW berdabda:

اتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعْ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقْ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

”Takutlah kepada Allaah di manapun engkau berada. Iringilah perbuatan burukmu dengan perbuatan baik, niscaya kebaikan itu akan menghapuskan kejelekan. Dan pergaulilah Manusia dengan akhlak, etika yang mulia”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam
At Tirmidzi dari Abu Dzaar).

5. Semaksimal mungkin, upayakan setiap malam pasang niat bahwa besok hari akan berbuat baik.

6. Hafalkan dan amalkan doa memohon menjadi orang sehat, baik dan sukses yang panjang umurnya:

اللهم اجعلنا ممن طال عمره وحسن عمله ولا تجعلنا ممن طال عمره وساء عمله
“Allaahummaj ‘alnaa mimman thaala ‘umruhuu wahasuna ‘amaluhuu, wa laa Taj’alnaa mimman thaala ‘umruhuu wa saa a ‘amaluhuu”.

(Yaa Allaah, Tuhan kami, jadikanlah kami orang orang yang panjang umurnya dan bagus pula hidup dan prilakunya.
Janganlah jadikan kami orang orang yang panjang umurnya, tapi buruk prilakunya”.
(Doa para Nabi).

Penutup:
Mari kita berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

Abdul Hamid Husain, Alumnus:
Ummul Qura University, Makkah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here