BAK Bicara Literasi Kesehatan, Puji Inovasi Perpustakaan Pangkep

0
488
- Advertisement -

PINISI.co.id- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep, menggelar Expo Literasi dengan berbagai kegiatan, di antaranya Talkshow bertajuk” Literasi Kesehatan”, Senin Tgl 23 September 2024 di Gedung Bundar, Rumah Jabatan Bupati Pangkep, Sulsel. Talkshow yang menghadirkan siswa-siswi SMA SMK, Kepsek dan Kepala Perpustakaan serta Pegiat Literasi Pangkep dibuka Asisten Tiga Sekwilda Pangkep, Drs Abbas Hasan, M.AP. dengan kata pengantar Kadis Perpustakaan dan Kerasipan Kabupaten Pangkep, Muhiddn R, S.Hut.M.M..

Talkshow yang menampilkan pembicara pertama Tokoh Literasi dan Penulis Nasional Bachtiar Adnan Kusuma, Asisten Tiga Sekwilda Kabupaten Pangkep Drs Abbas Hasan dan dr. Salfishar Nur Layla, M.M.dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep dipandu Muhiddin, S.Hut.M.M.

Bachtiar Adnan Kusuma, menggugat budaya literasi dan budaya baca siswa-siswi agar membaca dan literasi menjadi kebutuhan primer siswa-siswi serta guru-guru. Menurut BAK, tidak ada bangsa yang besar tanpa menempatkan membaca sebagai sesuatu yang sangat penting terutama membangun sumber daya manusia. BAK menegaskan kalau pembangunan sumber daya manusia sangatlah penting seperti pentingnya pembangunan fisik.

Karena itu, pembangunan sumber daya manusia menjadi kunci utama kemajuan suatu bangsa. Misalnya saja, kata BAK mengutip hasil survei majalah Ceoworld yang menempatkan bangsa Amerika Serikat sebagai bangsa yang memiliki budaya baca buku tinggi dengan durasi membaca 357 jam setahun dengan membaca 17 judul buku baru. “ Kita bersyukur karena dari 102 negara yang disurvei Ceoworld 6,5 juta responden menempatkan Indonesia berada diurutan 12 dengan membaca buku 6, 8 dengan durasi membaca 157 jam pertahun” kata BAK.

Nah, untuk membentuk budaya membaca yang tinggi di setiap satuan pendidikan, kuncinya dimulai dari satuan keluarga. Caranya, kata Kepala Badan Nasional Literasi Labbaik Pengurus Pusat IKA BKPRMI ini, asupan literasi sebaiknya diberikan kepada anak-anak muda milenial yang kini menempati porsi terbesar 64 persen dari jumlah penduduk Indonesia terutama menyambut generasi emas 2045. Kalau injeksi dan asupan literasi diberikan sejak masa pra menikah anak-anak muda, berikutnya di masa menikah dan pasca menikah akan menempatkan membaca dan literasi sebagai kebutuhan primer yang tidak bisa ditawar lagi” kata Ketua Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional ini.

- Advertisement -

Karena itu, BAK memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep yang memiliki inovasi tinggi mendorong akselerasi penguatan ekosistem literasi melalui kegiatan Exspo Literasi 2024. “ Kami memberi apresiasi tinggi kepada Bapak Bupati Pangkep serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep terutama mendorong dan melibatkan guru dan siswa-siswi agar ikut serta meningkatkan Tingkat Kegemaran Membaca Kabupaten Pangkep” tegas Bachtiar Adnan Kusuma.

Bachtiar Adnan Kusuma, kembali menjadi pembicara pada Expo Literasi Pangkep pada Senin 23 September 2024 dan 24 September 2024 di Pangkep dengan tema yang berbeda. Pada Senin Tgl 23 September 2024 Talkshow tentang Literasi Kesehatan dan Selasa Tgl 24 September 2024 mengangkat tema tentang Perpustakaan Sekolah dan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. (Man)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here