Hukum Tumpul ke Atas di Bedah Tadjuddin Rachman, Hasman Usman, Host Tokoh Literasi BAK

0
711
- Advertisement -

PINISI.co.id- Dua advokat senior yang tengah menangani kasus hukum Nasional yaitu Dr. H. Tadjuddin Rachman, S.H.M.M. dan Kandidat Doktor Hukum H.Hasman Usman, S.H.M.H. tampil memukau di Podcast Tadjuddin Rachman Law Firm Channel, Sabtu 28 September 2024 yang dipandu Tokoh literasi dan Penulis Nasional Bachtiar Adnan Kusuma. Advokat senior Tadjuddin Rachman adalah kuasa hukum Sakatatal di kasus hukum Vina di Cerebon Jawa Barat. Sementara Hasman Usman, dikenal advokat senior yang kini menangani sejumlah kasus di Jakarta dan tercatat sebagai Sekretaris DPC Peradi Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Bachtiar Adnan Kusuma, selaku Host pada podcast yang bertema” Hukum Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah, Bagaimana Fufufafa” menegaskan kalau istilah hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah menunjukkan kalau penegakan hukum di Indonesia cenderung memihak pada kelompok tertentu yaitu kelompok penguasa, kelompok berduit, sementara kelompok masyarakat miskin cenderung dihukum lebih berat karena tidak berdaya. Dari kalimat pembuka Host yang dikendalikan Tokoh Literasi yang juga ketua Forum Nasional Perkumpulan Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional ini, Tadjuddin Rachman memperkuat jika ada beberapa faktor penyebab ketidakadilan hukum di Indonesia. Di antaranya karena perilaku koruptif dan kolusi terjadi di mana-mana, adanya kecenderungan untuk mencari kemenangan daripada keadilan. Penegakan hukum menjadi komoidtas politik, terjadi tebang pilih dan tidak beraninya KPK mengusut tuntas kasus gratifikasi Kaesang Pangarep yang menerima fasilitas dari pihak tertentu untuk kepentingan pribadi ke luar negeri.

” Masyarakat kita kehilangan kepercayaan terhadap KPK jika tidak mengusut tuntas secara terbuka atas gratifikasi yang menmpa Kaesang Pangarep, akibatnya masyarakat merasa tidak adil. Kalau pejabat dan keluarganya bersoal hukum, hukumnya tumpul, tapi kalau masyarakat kecil justru hukumnya tajam” kata Tadjuddin Rachman.

Sementara Hasman Usman, meminta aparat penegak hukum yaitu, jaksa, polisi, hakim tidak hanya berpihak pada penguasa atau elit, tapi berpihak pada asas keadilan dan pemerataan hukum. Karenanya, Hasman Usman menyarankan agar hukum tumpul ke atas diubah menjadi hukum yang adil dan setara. Hasman Usman yang juga kandidat doktor ilmu hukum dari Universias Muslim Indonesia ini, mempertegas komitmennya perlunya advokasi bagi para advokat yang berurusan dengan aparat penegak hukum polisi agar diberikan perlindungan dalam menjalan tugas-tugasnya sebagai profesional di bidang advokat. Hasman Usman juga menegaskan jika dirinya memeroleh mandat memimpin DPC Peradi Kota Makassar, maka ia berjanji menjadikan Peradi sebagai organisasi advokat terdepan, terhormat dan berwibawa sebagai penegak hukum yang memiliki kedududkan setara dengan penegak hukum lainnya dalam menegakkan hukum dan keadilan.

Program podcast Tadjuddin Rachman Law Firm Channel adalah program saluran podcats yang digagas Dr. H. Tadjuddin Rachman, S.H. M.H. yang ditonton secara nasional melalui channel youtube setiap pekan di hari Senin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here