Hikmah Abdul Hamid Husain
Kini kita menghadapi keadaan yang tidak baik baik saja.
Kenapa keadaan tidak baik baik saja?
Karena sudah terlalu banyak ketidak jujuran, kebohongan, kezoliman, ketidak adilan dan kemaksiatan lainnya.
Agar kita tidak ikut terimbas dampak buruknya; kesulitan hidup dan murka Allaah SW, maka mari perbanyak Doa. Karena Doa lah yang bisa menolong dan menyelamatkan kita.
Inilah Doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW agar terhindar dari kesulitan hidup, sulit mencari nafkah, urusan serba berat akibat dari keadaan yang tidak baik baik saja ini:
ٱللّٰهُمَّ إِنِّيٰٓ أَعُوذُ بِكَ مِنَ ٱلْجُوعِ فَإِنَّهُ بِئْسَ ٱلضَّجِيعُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ ٱلْخِيَانَةِ فَإِنَّهَا بِئْسَتِ ٱلْبِطَانَةُ.
“Allaahummaa innii a’uudzu bika minal juu’i fa innahuu bi’sad dajiij.
Wa a’uudzu bika minal khiyaanati fainnahaa bi’sal bithaanah”.
(Yaa Allaah Tuhanku, aku berlindung padaMu dan memohon agar aku dijauhkan dari kelaparan, karena lapar itulah seburuk buruk hal yang membuat tidak bisa tidur nyenyak.
Dan aku berlindung padaMu dan memohon agar aku dijauhkan dari pengkhianatan, karena pengkhianatan itulah seburuk buruk beban jiwa dan perusak hati).
2. Doa tersebut di atas dikutip dari Hadits Rasuulullaah SAW yang disampaikan oleh Abu Hurairah RA sbb:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ ٱللّٰهِ صَلَّى ٱللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ :
ٱللّٰهُمَّ إِنِّيٰٓ أَعُوذُ بِكَ مِنَ ٱلْجُوعِ فَإِنَّهُ بِئْسَ ٱلضَّجِيعُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ ٱلْخِيَانَةِ فَإِنَّهَا بِئْسَتِ ٱلْبِطَانَةُ .
(رواه النسآئي)
Arti;
“Abu Hurairah RA menuturkan, bahwa Rasuulullaah SAW sering berdoa:
“Yaa Allaah, Tuhanku, aku berlindung kepadaMu dan memohon agar aku dijauhkan dari kelaparan, sebab lapar itu adalah seburuk-buruk hal yang membuat tidur tidak nyenyak.
Dan aku berlindung kepadaMu dan memohon agar aku dijauhkan dari pengkhianatan, karena khianat itu adalah seburuk-buruk beban jiwa dan perusak hati.”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam
An Nasa’i 5373)
Catatan
1. Rasuulullaah SAW sudah memberi paringatan tentang penyebab keadaan menjadi “Tidak Baik Baik Saja”;
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ;
قَالَ رَسُولُ ٱللّٰهِ صَلَّى ٱللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
سَيَأْتِي عَلَى ٱلنَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا ٱلْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا ٱلصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا ٱلْخَآئِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا ٱلْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا ٱلرُّوَيْبِضَةُ.
قِيلَ وَمَا ٱلرُّوَيْبِضَةُ ؟
قَالَ ٱلرَّجُلُ ٱلتَّافِهُ فِي أَمْرِ ٱلْعَامَّةِ.
(رواه ابن ماجة)
Arti;
“Akan datang tahun-tahun penuh kebohongan yang menimpa Manusia: Pembohong dipercaya, orang yang jujur dituduh Pembohong, amanat diberikan kepada para Pengkhianat, orang orang yang jujur dikhianati, dan Ruwaibidlah turut bicara dan berperan.
Lalu Rasuulullaah SAW ditanya;
“Apa Ruwaibidlah itu Yaa Rasuulallaah?”.
Rasuulullaah menjawab: “Orang-orang bodoh yang mengurusi urusan Masyarakat banyak”.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ibnu Maajah 4026)
2. Rasuulullaah SAW mengingatkan:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ;
قَالَ رَسُولُ ٱللّٰهِ صَلَّى ٱللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ; لِكُلِّ غَادِرٍ لِوَآءٌ يَوْمَ ٱلْقِيَامَةِ يُرْفَعُ لَهُ بِقَدْرِ غَدْرِهِ أَلَا وَلَا غَادِرَ أَعْظَمُ غَدْرًا مِنْ أَمِيرِ عَامَّةٍ.
(رواه المسلم)
“Di Hari Kiamat kelak para Pengkhianat akan membawa bendera yang dikibarkannya tinggi-tinggi sesuai dengan pengkhianatan yang pernah dilakukannya. Ketahuilah, tidak ada pengkhianatan yang lebih besar daripada pengkhianatan yang dilakukan oleh PENGUASA terhadap Rakyatnya:.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim).
Penutup:
Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).
Abdul Hamid Husain, alumnus Ummul Qura University, Makkah & King Abdulaziz University, Jeddah.
