Hikmah Abdul Hamid Husain
Allaah SWT sudah memberi izin kepada jin untuk menggoda manusia. Nah yang bisa tergoda, adalah mereka yang jauh dari Allaah SWT.
Makhluk jin terbagi dua yaitu yang sangat jahat dan tidak pernah baik disebut syaithon atau setan.
Jin yang kadang-kadang tampak baik dan kadang kadang jahat disebut iblis.
Jika iblis atau setan sudah menguasai hati seseorang, maka orang itu akan “kesetanan”, yaitu berprilaku jahat seperti setan, sampai sampai tega membunuh, tega bunuh diri, tega memperkosa, merampok, korupsi, merusak, membakar dll.
Salah satu jin jahat bernama Qoriin.
القرين
Jin Qoriin ini “mendampingi” setiap orang sejak lahir dan menggoda agar orang tersesat dan melakukan perbuatan yang dilarang Allaah SWT.
Allaah SWT berfirman؛
فقد ثبت شرعا أن لكل إنسان قرينا من الشياطين، قال سبحانه:
(قال قرينه ربنا ما أطغيته ولكن كان في ضلال بعيد) (سورة ق ٥٠ الاية ٢٧)
Arti:
“Setan Qariin yang menyertainya berkata”yaa Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya, tetapi dia sendirilah yang berada dalam kesesatan yang jauh”. (QS Qaaf, surah ke 50, ayat 27, halaman 519).
3. Nabi pun digoda Jin;
Rasuulullaah SAW bersabda:
وأخرج أحمد ومسلم عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه قال:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
“ما منكم من أحد إلا وقد وكل به قرينه من الجن”. قالوا: وإياك؟ يا رسول الله قال “وإياي. إلا أن الله أعانني عليه فأسلم. فلا يأمرني إلا بخير” .
Arti:
“Tidak ada seorang pun dari kalian yang tidak diganggu oleh Qariin, Jin yang selalu memepetnya.
Sahabat bertanya:
“Termasuk Engkau yaa Rasuulallaah ?.
Rasul menjawab:
“Iyya, termasuk saya juga diganggu, tetapi Allaah telah menolongku, melindungiku sehingga aku selamat, maka Jin Qariin selalu menyuruhku hanya pada hal hal baik saja”.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ahmad & Muslim).
4. Setiap manusia diberi pelindung pemandangan.
Alhamdulillaah, Allaah memberi “Sitaarah” di mata setiap manusia, sehingga tidak bisa melihat Jin.
Jikalah tidak ada Sitaarah, maka hidup ini tidak tenang bekerja, akan tersiksa dan ketakutan terus, karena menyaksikan seremnya setan.
Padahal Jin ada di mana-mana, bahkan bisa masuk ke dalam tubuh manusia.
Allaah SWT berfirman:
لَقَدْ كُنْتَ فِيْ غَفْلَةٍ مِّنْ هٰذَا فَكَشَفْنَا عَنْكَ غِطَاۤءَكَ فَبَصَرُكَ الْيَوْمَ حَدِيْدٌ
Arti:
“Sungguh, kamu selama ini lalai dan abai tentang peristiwa ini, maka Kami singkapkan “Ghathaa” PENUTUP yang menutupi pemandangan matamu, sehingga setelah disingkap Ghathaa itu, penglihatanmu pada hari ini sangat tajam”. (QS Qaaf, surah ke 50, ayat 22, halaman 519).
Catatan
Bagaiman cara Jin masuk ke dalam tubuh dan fikiran manusia?
Berdasarkan hadits Rasuulullaah SAW, ada beberapa bagian anggota tubuh yang disukai Jin Qariin masuk menyelinap ke Tubuh dan dijadikan tempat tinggalnya. Dan inilah cara mengatasi gangguan Jin:
1. ALIRAN DARAH :
Rasuulullaah SAW mengingatakan:
“Sungguh Setan itu berjalan dalam tubuh Manusia melalui peredaran darah.”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam
Muslim).
Maka ada 3 langkah utama yang harus rutin dilakukan, agar mengatasi gangguan Jin, yaitu:
a. Berbekam, mengeluarkan darah kotor, dilakukan setiap bulan, terutama yang temperamental, mudah emosi.
b. Ruqyah diri sendiri setiap malam sebelum tidur dengan berwudhu dahulu, lalu membaca:
– Ta’awwudz (A’uudzu Billaahi Minas Syaithonir Rajiim)
– Alfaatihah
– Ayat Kursi
– Surat Al-Hasyar surah ke 59 ayat 22.
– Al-Ikhlas 3x
– Al-Falaq
– An-Naas
2. MULUT :
Rasuulullaah SAW mengingatkan :
“Apabila menguap, letakkanlah tangan pada mulut (tutuplah), karena Setan akan masuk bersama dengan orang yang menguap (yang mulutnya tidak ditutup)” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Muslim).
Setiap akan menguap, tutuplah mulut dengan punggung telapak tangan.
3. SELA SELA KUKU.
Kuku kuku Tangan dan Kuku kuku kaki adalah tempat yang disukai oleh Jin.
Rasuulullaah SAW mengingatkan :
“Potonglah kuku-kukumu. Sungguh, Setan mengikat kuku-kuku yang panjang.”
(Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Ahmad).
Pria minimal setiap hari Jum’at potong kuku sebelum pergi Shalat Jum’at. Dan pastikan kuku selalu dipotong maksimal dalam waktu 40 hari.
4. LUBANG HIDUNG:
Rasuulullaah SAW mengingatkan :
“Apabila bangun tidur, hendaklah mengeluarkan air dari hidungnya, (istintsaar) tiga kali, karena Setan itu menginap di batang hidungnya.”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim).
5. LUBANG TELINGA:
Kurangi mendengarkan gossip, ujaran kebencian, fitnah dan hoaks.
Perbanyak membaca dan mendengarkan Al-Quran.
Allaah SWT Mengingatkan secara khusus dengan satu Surah bernama Surah “An-Naas, surah terakhir dalam Al-Quran :
قل اعوذ برب الناس ملك الناس اله الناس من شر الوسواس الخناس الذى يوسوس فى صدورالناس من الجنة والناس.
Artinya
“Ucapkan selalu: “Aku berlindung pada Allaah, Tuhannya Manusia, Rajanya Manusia, Sembahannya Manusia, dari kejahatan Setan yang bersembunyi, yang selalu membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia dari golongan Jin dan Manusia”.
6. Usahakan Selalu dalam keadaan punya Wudhu.
Setiap Wudhu batal, segeralah berwudhu lagi, walau bukan waktu Shalat.
Penutup:
Mari kita berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat-Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).
Penulis adalah pengasuh; Alhusniyah Islamic School: 3 Kampus: PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ dan MDTA
