Hikmah Abdul Hamid Husain
Ada banyak jin, blis dan setan yang selalu mengintai kegiatan dan setiap ada celah, akan menjerumuskan manusia.
Mereka senantiasa menanti kepergian kita.
Al Imam Al ‘Abbaad Al Badar menuturkan:
الامام عبدالرزاق بن عبدالمحسن العباد البدر حفظهما الله تعالى:
ما من مرّة تخرج فيها من بيتك، إلّا والشَّيْطان قاعد عند بيتك ينتظر خروجك!!
كلّ مرّة تخرج فيها من بيتك، هناك شيطان عند بيتك، ليس له عمل إلّا انتظار خروجك، ومهمّته معروفة، ومطلبه معروف، ومعه أعوان.
فإذا قلت:
«بِسْم اللَّهِ، توكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، وَلا حوْلَ وَلا قُوَّةَ إلاَّ بِاللَّهِ».
كُفيت شرّه وشرّ أعوانه، والتفت هذا الشَّيْطان إلى أعوانه وإخوانه ويأَّسَهم من هذا الرّجل.
قَالَ: «كيف لك برجل قد هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ!»
(شرح الوابل الصيب الدرس رقم: 22).
Arti:
“Ada setan yang selalu menunggu kepergianmu, dan saat engkau keluar rumah itulah, jika engkau tidak berdzikir pada Allaah, setan akan masuk ke dalam rumah dan mengacak ngacak.
Namun, jika saat engkau keluar dari pintu rumahmu membaca Bismillaahi, tawakkaltu ‘alallaahi wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah”, maka rumah dan seisinya dan juga yang pergi dari rumah, Allaah Menjaga dan Melindunginya.
Para jin, iblis dan setan saling kecewa, dan saling berseru: “Sungguh orang yang pergi itu, telah mendapatkan hidayah, petunjuk, pertolongan dan perlindungan Allaah”.
(Kitab Syarhul Waabilus Shaiib bab 22).
Karena itu, berdzikirlah setiap akan keluar rumah:
Al Imam Al ‘Abbad Al Badar menambahkan:
ولهذا ما ينبغي للمسلم أَنْ يحرم نفسه من هذا الخير العظيم، والفضل العميم، أن يأتي بهذا الذّكر المبارك:
«بِسْم اللَّهِ، توكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، وَلا حوْلَ وَلا قُوَّةَ إلاَّ بِاللَّهِ».
شرح الوابل الصيب | الدرس رقم: (22).
Arti:
“Oleh karena itu, setiap orang beriman, haruslah memuliakan dan menyalamatkan dirinya dan rumahnya dengan bacaan yang mengandung keistimewaan luar biasa ini;
«بِسْم اللَّهِ، توكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، وَلا حوْلَ وَلا قُوَّةَ إلاَّ بِاللَّهِ».
“Bismillaahi tawakkaltu ‘alallaahi wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah”
(Dengan Nama Allaah, aku bertawakkal, mempercayakan dan menitipkan diriku dan semua apa yang aku miliki kepada Allaah.
Sungguh, tidak ada upaya, daya dan kekuatan apapun kecuali dengan Allaah).
(Kitan Syarhul Waabilus Saiib bab 22)
Penutup:
Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).
Abdul Hamid Husain, alumnus Ummul Qura University, Makkah