48 Tahun Chaidir Syam, Menabur Karya untuk Maros

0
141
- Advertisement -

 

Sekuntum cinta
Seindah taqwa
Setangkai iman

Sesayat rindu
Seindah malaikat
Semanis berkah

Sebait puisi
Sajadah taqwa
Setulus doa

Sebait puisi karya almarhum Seniman Sulsel, H.Udhin Palisuri, dalam bukunya Seikat Puisi Ainun dan Habibie, menegaskan kalau hidup adalah pilihan, hidup adalah cinta dan doa. Dan setiap pilihan pasti punya konsekuensi, berani menghadapi dilema, tak takut bertarung dengan resiko juga menerima apapun yang terjadi adalah bagian dari pertarungan hidup yang dihadapi Dr.H.A.S.Chaidir Syam, S.IP.M.H. Pernah dipinta orang tua untuk menjadi dokter, namun hati lebih terpanggil menjadi militer pembela negara. Putra tunggal dari pasangan Andi Syamsuddin dan Hj.Andi Nadjemiah, suami dari Apt. Hj. Ulfiah Nur Yusuf Chaidir, S.S. lahir tepat pada 2 Februari 1977 silam.
Sejak kecil suka bermain pistol air. Ujungnya ternyata berkiprah di jalur politik, menjadi Wakil Ketua DPRD Maros, lalu menjadi Ketua DPRD Kabupaten Maros, dan terpilih menjadi Bupati Maros dua periode 2021 hingga 2029.

- Advertisement -

Kini Chaidir Syam memimpin Kabupaten Maros di periode kedua berpasangan Andi Muetazim Mansyur sebagai Wakil Bupati Maros di pilkada 2024 dengan nomor 2 dan hari ini, tepat 2 Februari 2025, Chaidir Syam genap berusia 48 tahun.

Perubahan hidup dialaminya, menarik untuk diikuti kisahnya. Terlahir dari anak tunggal dari pasangan seorang PNS di jajaran Pemerintah Kabupaten Maros, tapi beranjak berkarya di Maros. Dari beragam organisasi yang dipimpinnya, memimpin DPRD Maros dengan sejuta prestasi, Chaidir Syam tak jumawa, seperti biasa, sederhana, apa adanya, empati bagi siapa saja. Dari OSIS sampai sanggar seni. Tak hanya berjibaku dengan berbagai intrik politik sudah jadi langganannya. Bergelut di partai politik dan bertarung di parlemen menjadi bagian hidupnya.

Kini, dengan slogan Maros Sejuk yang Keren, Chaidir Syam ingin membuat tonggak sejarah. Bergerak menjadikan Maros yang relegius, sejuk dan sejahtera. “Chaidir Syam kembali mendekap Maros, memberikan kehangatan dengan karya nyata”. Tak sekadar diksi, cerita, tapi aksi karya nyata dan data-data berbicara kalau Chaidir Syam, bekerja dan terus berinovasi. Bupati yang enggan menonjolkan diri dalam berbagai panggung prestasi yang direngkuhnya, Chaidir Syam selalu menegaskan kalau semua prestasi yang dicapainya adalah prestasi seluruh masyarakat kabupaten Maros, Pemerintah Kabupaten dan seluruh OPD dan jajaran Pemkab. Maros.

“Chaidir Syam, selama pemimpin kabupaten, ia tetap saja Chaidir Syam, tidak berubah, sederhana, humanis, pegaul dan empati,” cerita Bachtiar Adnan Kusuma, Tokoh Literasi, Sabtu,1 Februari 2025.

Hidup adalah pilihan. Dan setiap pilihan pasti punya konsekuensi, berani menghadapi dilema, tak takut bertarung dengan resiko juga menerima apapun yang terjadi adalah bagian dari pertarungan hidup yang dihadapi Chaidir Syam. Pernah dipinta orang tua untuk menjadi dokter, namun hati lebih terpanggil menjadi militer pembela negara.

Sejak kecil suka bermain pistol air. Ujungnya ternyata berkiprah di jalur politik, menjadi Wakil Ketua DPRD Maros, lalu menjadi Ketua DPRD Kabupaten Maros, dan terpilih menjadi Bupati Maros dua periode 2021-2029.

Kini Chaidir Syam memimpin Kabupaten Maros berpasangan Andi Muetazim Mansyur sebagai Wakil Bupati Maros di pilkada 2024 dengan nomor 2 dan hari ini, tepat 2 Februari 2025, Chaidir Syam genap berusia 48 tahun.

“Chaidir Syam, pemimpin kabupaten yang tidak berubah, sederhana, humanis, pegaul dan empati,” cerita Bachtiar Adnan Kusuma, Tokoh Literasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here