Ramadhan Kesempatan Emas Menebus Dosa

0
72
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain

Tidak ada manusia yang luput dari dosa.
Karena Allaah SWT menghendaki semua hambanya masuk surga, maka Allaah SWT menganugerahkan cara mudah untuk menghapus kesalahan, menebus dosa dosa yang terlanjur dibuat, sengaja atau tidak sengaja, yaitu puasa Ramadhan.

Rasuulullaah SAW bersabda:

اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ .
(رواه مسلم)

“Antara waktu waktu sholat wajib lima waktu, dan antara waktu sholat Jumat ke Jumat berikutnya dan waktu antara puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya adalah penebus dosa-dosa yang ada diantaranya, selama tidak melakukan dosa dosa besar”.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim).

- Advertisement -

Rasuulullaah SAW bersabda;

‎ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ ﻭَﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﻳَﺸْﻔَﻌَﺎﻥِ ﻟِﻠْﻌَﺒْﺪِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ، ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡُ : ﺃَﻱْ ﺭَﺏِّ، ﻣَﻨَﻌْﺘُﻪُ ﺍﻟﻄَّﻌَﺎﻡَ ﻭَﺍﻟﺸَّﻬَﻮَﺍﺕِ ﺑِﺎﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ، ﻓَﺸَﻔِّﻌْﻨِﻲ ﻓِﻴﻪِ، ﻭَﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ : ﻣَﻨَﻌْﺘُﻪُ ﺍﻟﻨَّﻮْﻡَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻴْﻞِ، ﻓَﺸَﻔِّﻌْﻨِﻲ ﻓِﻴﻪِ، ﻗَﺎﻝَ : ﻓَﻴُﺸَﻔَّﻌَﺎﻥِ
(رواه أحمد)

“Ibadah puasa dan membaca Al-Qur’an akan memberi syafa’at di hari kiamat.
Puasa berkata: Yaa Allaah Tuhanku, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya.

Dan Al-Qur’an berkata:
Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi Syafa’at.”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ahmad, Shahih At-Targhiib 1429).

Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari amarah, emosi dan hawa nafsu.

اَلصَّوْمُ لَيْسَ فَقَطْ كَفَّ النَّفْسِ عَنِ الْجُوعِ وَالْعَطَشِ، بَلْ هُوَ كَذَلِكَ كَفُّهَا عَنِ الْغَضَبِ وَالشَّهَوَاتِ

Saat berpuasa, kita belajar bahwa kesabaran adalah ketenangan dan kedamaian hati

Dengan berpuasa, kita membersihkan tubuh dari sampah makanan, dan membersihkan hati dari penyakit hati.

Penutup:
Mari kita berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here