PINISI.co.id- Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Ilham Akbar Habibie menanggapi penghapusan preman terhadap iklim investasi di Indonesia. Terlebih Pemerintah Jawa Barat membuat program untuk penghapusan preman ini. Hal tersebut disampaikan Ilham disela-sela Rakernas Serikat Koordinasi Nasional ISMI yang diadakan di kediaman mendiang B.J Habibie, di Bandung, Rabu (16/4/ 2025) kemarin.
Hadir Ketua ISMI Sulawesi Selatan HM Yasin Azis yang juga ikut prihatin atas fenomena premanisme dalam dunia usaha. Ilham dan Yasin yang duduk semeja tampak serius membahas masalah ini, termasuk menyangkut perkembangan dunia usaha yang dikelola saudagar Muslim.
Sebelumnya pada Pertemuan Saudagar Bugis Makassar di Hotel Four Points Makassar, (10/4/2025) Yasin tampil dalam sesi Sukses Story.
Menurut Ilham premanisme ini adalah masalah nasional yang harus diselesaikan. Namun demikian terkait masalah keamanan yang ditimbulkan, hal ini merupakan tugas pemerintah setempat.
“Namun kita di ISMI ini merupakan pelaku bisnis. Jadi untuk membereskan masalah terkait dengan situasi kondisi keamanan yah kita harus bekerja sama dengan otoritas yang ada di kawasan tersebut,” katanya.
Sebagai para pengusaha yang tergabung dengan ISMI tentunya ISMI bisa memberikan ide-ide untuk memperbaikinya agar kondisinya lebih baik.
“Memang premanisme itu ada satu gejala yang kita lihat. Saya kira itu juga didorong oleh situasi di sisi ekonomi. Terus terang banyak orang yang menganggur dan itu menimbulkan adanya kebutuhan,” kata Ilham.
Menurut Ilham, premanisme ditimbulkan dari kebutuhan ekonomi tersebut. Oleh karena itu perlu kerjasama banyak pihak untuk mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan permasalahan ini. (Lip)
