PINISI.co.id- Direktur Jenderal (Dirjen) Pauddikdasmen, Gogot Suharwoto, S.Pd., M.Ed., Ph.D., meninjau langsung lokasi pembangunan Sekolah Unggulan KKSS di Desa Mappesangka, Kabupaten Bone.
Kunjungan ini bertujuan memastikan pembangunan sekolah yang didukung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) berjalan sesuai regulasi dan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS).
“Semoga bisa dituntaskan dalam 120 hari sesuai PKS dan memberikan manfaat lebih bagi bangsa, khususnya warga KKSS,” ujar Gogot Suharwoto.
Dalam kunjungan tersebut, Gogot didampingi National Project Leader pembangunan sekolah KKSS se-Indonesia, Muhammad Ramli Rahim (MRR), dan disambut Ketua Yayasan KKSS A.M. Rezky Mulyadi, Kepala Dinas Pendidikan Bone Drs. Andi Fajaruddin, M.M., jajaran pejabat Cabang Dinas III Pendidikan Sulsel, serta Kepala Desa Mappesangka, Andi Rasdi Sumange.
Sekolah di Bone ini merupakan sekolah unggulan kedua yang dibangun BPP KKSS setelah Gowa. Pembangunan akan berlanjut ke Pekanbaru, Tanjung Selor, Samarinda, Sinjai, dan wilayah lain yang bersedia menghibahkan lahan minimal satu hektar.
“Alhamdulillah, Bone ini yang kedua. Selanjutnya di Pekanbaru, lalu Tanjung Selor, Samarinda, Sinjai, dan daerah lain yang siap berpartisipasi,” kata MRR.
Yayasan KKSS menyampaikan terima kasih atas dukungan Kemdikdasmen. Menurut MRR, sekolah unggulan ini akan menampung siswa dari seluruh Indonesia, khususnya diaspora Sulsel, dan dipersiapkan menjadi calon pemimpin masa depan.
Sebagai informasi, Kemdikdasmen adalah kementerian baru hasil restrukturisasi kabinet Oktober 2024. Lembaga ini berfokus pada pendidikan dasar (SD, SMP, MI, MTs) dan menengah (SMA, SMK, MA).
Selain meninjau Sekolah Unggulan KKSS, Dirjen Gogot juga memantau revitalisasi SD Inpres 10/73 Ceppaga Bone dan SMP Negeri 3 Camba Maros. (Lif)