Kontes Batu Akik Magnet Utama HUT ke-25 KOOD, Hadirkan Nuansa Budaya Depok Asli

0
35
- Advertisement -

 

PINISI.co.id- Dalam rangka HUT ke-25 Kumpulan Orang-orang Depok (KOOD), berbagai macam kegiatan mewarnai meriahnya perayaan. Adapun perhelatan akbar ini digelar di halaman Depok Open Space (DOS), Balaikota Depok jl Margonda Raya pada Sabtu (27/09/2025). Acara dimulai dari penampilan tari-tarian, stand-stand UMKM sampai dengan kontes Batu Akik Nusantara.

Dalam kesempatan tersebut Hamzah selaku ketua Panitia dari HUT KOOD menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak sehingga acara HUT ke-25 KOOD dapat berjalan dengan lancar. Disampaikannya bahwa Kood yang telah berusia 25 tahun selalu konsisten menjaga kemurnian dan keaslian tradisi budaya kota Depok.

“Mudah-mudahan kedepannya kami dapat terus konsisten menjaga budaya,jagain budaya dan melestarikan budaya dari cita-cita para pendiri Kood,” ujarnya di tengah-tengah penyelenggaraan acara.

Berangkat dari KOOD pihaknya Ingin agar sejarah kota Depok dapat dimasukan ke dalam kurikulum pelajaran mulai dari tingkat SD.SMP,SMA dan SMK. “Kami ingin agar anak-anak di kota Depok dapat mengenal sejarah kotanya sendiri, budayanya, kebiasaan orang-orangnya, silahturahmi orang-orangnya dalam menjaga perdamaian dan kesejahteraan di setiap lingkungan,” kata Hamzah.

Sementara itu Walikota Depok Supian Suri dalam kesempatan tersebut di angkat menjadi Ketua Dewan Pakar KOOD. Supian berpesan kepada anak-anak muda agar dapat menjaga kelestarian dan keberlangsungan KOOD.

“Mudah-mudahan KOOD dapat menjadi bagian yang melahirkan anak-anak Depok yang bisa memimpin Kota Depok, Jawa Barat, bahkan nasional. Kita tidak ingin orang Depok hanya menjadi penonton di kampungnya sendiri. Dengan doa dan kerja keras, insyaAllah ikhtiar kita dimudahkan Allah,” ujar Supian.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mendorong agar KOOD ke depannya dapat lebih pro-aktif dalam menggelar acara yang bersifat mengangkat kebudayaan asli Depok. Karena menurutnya setiap event yang ditampilkan akan mengundang banyak orang, tidak hanya masyarakat lokal namun dari luar Depok, sehingga Kota Depok dapat semakin dikenal.

“Mari kita menjadi tuan rumah yang baik dan menghargai tamu. Semoga kegiatan ini memberi manfaat dan bisa lebih besar tahun depan,” tambah Supian.

Di kesempatan lain pada acara yang sama, Hamzah, anggota DPRD Depok yang juga sebagai Ketua Panitia kegiatan, menjelaskan bahwa kontes batu akik ini merupakan ajang perdana di Depok, dimana dalam kontes ini para peserta memperebutkan piala Walikota dengan total hadiah 50 juta rupiah.

“Lomba ini untuk pertama kalinya digelar dan berskala nasional, dengan peserta dari berbagai daerah, mulai dari Aceh, Sumatera, Maluku, Nabire, hingga hampir seluruh wilayah Jawa dan Jabodetabek,” katanya usai meninjau stand batu bacan di halaman Balaikota.

Antusiasme peserta begitu besar, bahkan pendaftaran yang baru dibuka sejak pagi langsung membludak, jauh melebihi target awal panitia.
Menurut Hamzah, tingginya animo masyarakat tidak lepas dari nilai hadiah yang ditawarkan. Biasanya lomba batu akik hanya memperebutkan Rp20 juta atau Rp25 juta, namun kali ini hadiahnya mencapai Rp50 juta untuk juara umum. Trofi Wali Kota juga dibuat istimewa dengan tinggi hampir 1,5 meter dan berat sekitar 5 kilogram.

“Kontes ini menghadirkan sembilan varian dengan total 500 kategori lomba. Setiap kategori punya pemenang dan semuanya berhak atas hadiah uang tunai sebelum bersaing memperebutkan juara umum,” jelasnya.

Hamzah berharap kontes perdana ini bisa menjadi role model di tingkat nasional. “Sambutan luar biasa menunjukkan bahwa kegiatan ini bisa menular ke daerah lain. Mungkin ke depan akan ada Kontes Batu Akik Nusantara Piala Kepala Daerah di wilayah masing-masing,” tambahnya.

Lebih lanjut Hamzah juga menegaskan bahwa seluruh rangkaian acara HUT KOOD ke-25 dibiayai sponsor, tanpa menggunakan anggaran APBD. Selain kontes batu akik, kegiatan ini juga menghadirkan pertunjukan topeng khas Depok, bazar UMKM, dan hiburan musik dari artis ibu kota.

Ke depan, pihaknya berkomitmen menjadikan rangkaian budaya dan olahraga sebagai agenda rutin tahunan, mulai dari turnamen voli Proliga Piala Wali Kota hingga basket antar pelajar SD dan SMP se-Kota Depok. “Kami mohon maaf bila ada kekurangan. Semoga kegiatan ini konsisten menjadi agenda tahunan, yang menjaga sekaligus mempromosikan budaya Depok. Tagline kami jelas: jaga budaya,” tutup Hamzah. (Irfan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here