Bachtiar Adnan Kusuma Jadikan Mangkoso Pusat Literasi Santri

0
64
- Advertisement -

PINISI.co.id- Tokoh literasi Bachtiar Adnan Kusuma didaulat menjadi pembicara di Dialog Literasi berjuluk” Literasi Tonggak Peradab, Sabtu 4 Oktober 2025, di Rumah Buku Oi Mangkoso, Barru. Puluhan mahasiswa ikut serta dalam suasana hangat memenuhi perpustakaan yang memanfaatkan kolong rumah sebagai tempat berbagi ide dan gagasan ini.

Dialog literasi ini menghadirkan Bachtiar Adnan Kusuma yang merupakan Tokoh Literasi Nasional yang sudah berkecimpung di dunia literasi selama 30 tahun. Sesi serah terima buku dari Bachtiar Adnan Kusuma kepada Founder Rumah Buku Oi menjadi pembuka dialog tersebut.

Kegiatan di pandu oleh Andika, salah satu penggerak GUSDURian Barru yang juga menekuni dunia kepenulisan dengan mempersilahkan Rusman S.Pd.i selaku founder dari rumah buku Oi untuk menyampaikan kata sambutanya.

Kehadiran Bachtiar Adnan Kusuma sebagai pegiat literasi membawa daya tarik tersendiri bagi peserta dialog. Bagaimana tidak, gagasan serta kumpulan keresahan terkait literasi dari kalangan mahasiswa dan pelajar menemukan tempat curahan hatinya.

Kesadaran literasi yang sangat rendah menjadi salah satu isu sentral kegiatan ini, menurut Bachtiar Adnan Kusuma salah satu indikator penyebab literasi kita masih belum maju karena akses buku-buku terbaru dan berkualitas masih kurang.

Bachtiar Adnan Kusuma juga menyampaikan beberapa perencanaannya untuk kagiatan hari santri pada tanggal 22 Oktober 2025 nantinya.” Kita berharap bisa membuat pameran buku karya teman-teman mahasiswa atau tokoh-tokoh literasi yang ada di Barru ini yang akan dihadiri oleh para santri dan mahasiswa. Selain mendorong Mangkoso sebagai kota Literasi Santri di Sulsel” kata Bachtiar Adnan Kusuma.

Semangat literasi yang tertuang di Rumah Buku Oi, diharapkan Bachtiar Adnan Kusuma bisa terawat dengan baik, karena maju dan tidaknya sebuah peradaban ditentukan sejauh mana kekuatan literasinya.

Sementara Muhammad Faisal dari aktivis mahasiswa IAI DD Mangkoso, mengakui kalau kegiatan ini sangat memberikan inspirasi bagi dirinya untuk menjadi seorang penulis, walaupun kerap kali tulisannta sebelumnya itu tidak pernah selesai. Namun, Faisal yakin dengan kegiatan ini menjadi dorongan bagi dirinya untuk tetap menjadi salah satu bagian dari penulis itu.

” Terima kasih pencerahan dan motivasi Pak BAK” kunci Faisal. (Man)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here