Chaidir Syam: Terima Kasih Kak yang Istiqamah Berjuang di Jalan Literasi

0
44
- Advertisement -

PINISI.co.id- Bupati Maros Chaidir Syam yang juga Pembina Forum Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tokoh Literasi dan Deklarator Nasional Asosiasi Penulis Profesional Indonesia, Bachtiar Adnan Kusuma atas dedikasi dan pengabdiannya memilih literasi sebagai jalan perjuangannya. Chaidir Syam menyampaikan melalui Whattshap di group Pengurus Daerah Gerakan Pembudayaan Minat Baca Maros, Sabtu Tgl 18 Oktober 2025 bertepatan pula Syukuran dan Launching dua buku yaitu Pagae dan Anak Kolong Berwajah Buku menandai Milad 55 Tahun Tokoh Literasi Nasional Bachtiar Adnan Kusuma.

Chaidir Syam, menegaskan literasi memang tidak dirasakan efeknya langsung, tapi literasi bisa membuat kesejahteraan. “ Istiqamah Kak BAK berjuang di jalan literasi luar biasa, kami sangat termotivasi karena perjuangan teman-teman literasi di Maros, Sulsel dan terutama kak BAK” papar Chaidir Syam yang juga memberi pengantar singkat dari kedua buku yang diluncurkan di Pantai Biru, kota Makassar.

Ratusan tokoh hadir, di antaranya Ikatan Alumni keluarga Sekolah Menengah Pekerjaan Sosial Negeri Ujungpandang, Asosiasi Majelis Taklim Indonesia Kabupaten Maros, Majelis Taklim masjid Anny Mujahidah Rasunnah, Ikatan Alumni Remaja Masjid Nurul Yaqin Karuwisi, Pengurus Daerah GPMB Maros, IKA BKPRMI Maros, Kerukunan Keluarga Tonrong Bola Wajo, Kerukunan Keluarga Jeneponto, Pegiat literasi. Selain merajut silaturahmi juga memeroleh tausiah agama dari Ustas H. Alimuddin dan ustas Muchtar Daeng Lau. Ketua Asosiasi Majelis Taklim Indonesia Kabupaten Maros dipimpin Ketua Umum dr. Hj. Maryam Haba, M.Kes. dan sekretaris umum Ani Amiludin, Ketua Majelis Taklim Masjid Anny Rasunnah Hj. Andi Darna, Ikatan Alumni Sekolah Menengah Pekerjaan Sosial Negeri Ujungpandang(1990) dipimpin H. Amir, Muh. Rusli Nur, Abdul Munir, Seniman Budayawan Sulsel Yudhistira Sukataya, Sekretaris DPD LPM Provinsi Sulsel Ishak Makkarannu, pegiat literasi media Herman Lilo dan pegiat literasi Sulsel.

Menurut Yudhistira Sukatanya, BAK adalah figur tokoh literasi Nasional yang telah berkiprah malang melintang dalam dunia literasi dan dunia tulis menulis buku. Apa yang menarik dari diri seorang BAK? Menurut Yudhistira, BAK adalah tokoh yang tiada henti menggerakkan budaya baca dan budaya menulis di Indonesia. “ Pak selalu menyatakan bahwa menulislah, sebelum engkau dituliskan di dinding kuburmu, menulislah untuk Dikenang,” kata Yudhistira.

Karena itu, kita wajib menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas BAK yang tetap istiqamah berjuang di jalan literasi Indonesia. “ Selamat milad adinda BAK semoga Tuhan memberi kesehatan dan usia panjang,” pungkas Yudhistira. (Lip)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here