Tiga ‘Common Enemy’ ini Akan Bikin Prabowo Dapat Dukungan Kuat Rakyat

0
34
- Advertisement -

PINISI.co.id- Presiden Prabowo Subianto harus mampu menciptakan tiga ‘common enemy’ (musuh bersama) yang akan dilawannya jika ingin mendapat dukungan kuat rakyat. Terutama, dalam kontek mulai beralihnya masa bulan madu dengan rakyat ke masa pembuktian seluruh janji politiknya dalam memasuki tahun kedua pemerintahannya.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah kepada pers di Jakarta, Senin (27/10/2025). Ia menanggapi pernyataan Prabowo beberapa waktu lalu, yang menyatakan dirinya tak akan bergeser setapakpun dalam menghadapi para mafia dan koruptor. Prabowo juga yakin dirinya bersama rakyat.

“Pernyataan tegas Presiden Prabowo untuk melawan para mafia dan koruptor itu sudah on the track. Masa bulan madu bersama Prabowo juga sudah selesai. Kini rakyat mulai masuk ke masa penantian, apakah Prabowo mampu mewujudkan seluruh janji politiknya, termasuk janji memberantas korupsi,” katanya.

Menurut Toto, ada tiga ‘common enemy’ yang harus diciptakan Prabowo untuk dilawan agar seluruh rakyat berada dibelakanganya. Pertama, deklarasi terbuka perang melawan para koruptor yang sudah sangat akut merugikan keuangan negara. Kedua, sikap tegas Prabowo melawan para mafia pangan, energi dan sumber daya alam lainnya termasuk nikel dan batubara.

Ketiga, kata Toto, sikap tegas Prabowo terhadap para pengkhianat negara dan antek-antek asing yang berkomplot mengancam kedaulatan bangsa. “Dalam isu yang ketiga ini saya tidak meragukan keseriusan Prabowo. Apalagi, dia sudah buktikan di kancah internasional dengan sikap tegas dan beraninya. Hanya yang harus diwaspadai adalah antek asing didalam negeri,” ungkapnya.

Toto berpendapat, ketiga jenis musuh bersama ini harus diciptakan Prabowo agar rakyat benar-benar berada dibelakangnya. Ini penting dilakukan agar opini yang terbangun kuat bukan Presiden versus Rakyat, tapi Presiden bersama Rakyat versus Koruptor, Mafia dan Pengkhianat Negara.

Toto mengakui, khusus dalam perang melawan koruptor, sebenarnya sudah dimulai. Misalnya, ada sejumlah koruptor kakap yang ditangkap. Namun begitu, dibanding dengan kerugian negara yang sangat besar, ditangkapnya para maling uang negara itu belum mampu mengobati harapan besar rakyat. Termasuk, belum cukup ampuh mengajak rakyat berada di belakang Presiden Prabowo.

Begitupun, lanjut Toto, terkait dengan keseriusan dalam melawan mafia pangan, energi dan sumber daya alam. Meskipun perang terhadap mereka sudah dimulai, tapi rakyat masih berharap lebih dari yang dilakukan sekarang. Ini mungkin karena isu pangan dan energi itu sudah menjadi separo nyawa bangsa ini.

“Beruntung, Pak Prabowo punya menteri pertanian seperti Pak Amran Sulaiman yang cukup total dalam menjaga ketahanan pangan. Idealnya, Prabowo juga punya menteri yang total dalam menjaga ketahanan energi. Sebab, kedepan, dua isu ini, yakni pangan dan energi, berpotensi menjadi masalah besar, bukan saja Indonesia, tapi juga dunia,” ungkapnya.

Dalam kaitan inilah, isu ketiga yang harus menjadi musuh bersama tadi, yaitu ancaman kedaulatan negara menjadi relevan untuk disikapi serius oleh Prabowo. Jika ketiga isu besar tadi berhasil diyakinkan Prabowo melalui kebijakan dan gebrakannya, seluruh rakyat dijamin siap bersamanya.

“Saya yakin, rakyat kita ini tulus mendukung pemimpinnya yang juga tulus. Dan kalau ketulusan itu dibuktikan oleh Prabowo melalui kebijakan dan gebrakannya yang berani, seluruh rakyat pasti berada dibelakangnya. Meskipun, rakyat sedang susah,” tegasnya. (Fen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here