Puncak HUT ke-49 KKSS: Silaturahmi Akbar Warga Perantau, Amran Sulaiman Gaungkan Ekonomi Kerakyatan

0
131
- Advertisement -

PINISI.co.id- Pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua Umum KKSS Andi Amran Sulaiman, menandai puncak Perayaan HUT ke-49 KKSS yang berlangsung meriah di Hotel Claro Makassar, Sabtu (15/11) malam.

Meski sejak pagi Kota Makassar diguyur gerimis, antusiasme para tamu undangan untuk hadir dalam selebrasi organisasi paguyuban terbesar di Indonesia itu tak berkurang sedikit pun. Ratusan warga KKSS dari berbagai penjuru tanah air dan mancanegara memenuhi Ruang Phinisi yang malam itu dihiasi nuansa warna cerlang, melambangkan semangat, persaudaraan, dan optimisme setelah dua hari penuh rangkaian Mukernas dan agenda HUT lainnya.

Para undangan yang terdiri dari para wakil ketua umum, bendahara umum, jajaran pengurus pusat, pimpinan badan otonom, pilar-pilar KKSS, hingga tokoh masyarakat tumpah ruah menikmati suasana silaturahmi. Perayaan ini menjadi momentum memperkuat rasa kebersamaan di antara komunitas perantau Sulawesi Selatan yang kini beranggotakan lebih dari 16 juta jiwa di seluruh dunia.

Acara puncak HUT ke-49 KKSS ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Sekretaris Jenderal BPP KKSS Abdul Kadir Karding, Ketua Dewan Pembina KKSS
Muchlis Patahna, Ketua Dewan Pakar Jafar Hapsah, senator Arman Gusman, Tamsil Linrung, politisi senior Nurdin Halid, para bupati/walikota, serta para rektor dan ketua-ketua paguyuban Sunda, Papua, Gorontalo, Madura, Tionghoa, Minang, dan Jawa.

Hadir pula para kepala daerah Gubernur Kalimantan Timur, Gubernur Kalimantan Barat, Gubernur Papua Selatan, Gubernur Maluku Utara, Gubernur Sulawesi Tenggara, dan Gubernur Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah.

Pesan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bahwa KKSS adalah perekat bangsa. Sudirman menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Makassar sebagai tuan rumah rangkaian Mukernas dan HUT KKSS. Ia menyebut kehadiran warga KKSS sebagai berkah bagi daerah, mengingat peran besar mereka sebagai perantau yang selalu membawa kebaikan dan kontribusi nyata.

“Warga KKSS merantau untuk membawa kebaikan, dan kebaikan itu kembali memperbaiki daerah,” ujarnya. Ia juga menyinggung capaian pembangunan Pemprov Sulsel, mulai dari infrastruktur hingga layanan kesehatan.

Sementara itu Ketua Umum KKSS Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa KKSS akan terus membawa nilai taro ada taro gau, komitmen antara kata dan tindakan. Ia menegaskan bahwa tahun ini Indonesia telah mencapai kemajuan besar di sektor pangan.

“KKSS adalah kekuatan besar. Dengan doa 16 juta warga yang merantau, kita bisa menyatukan energi kebaikan. Jangan pernah merendahkan diri, kita diakui dunia,” tegasnya.

Amran memaparkan rencana besar KKSS dalam ekonomi kerakyatan, termasuk percepatan hilirisasi perkebunan, penciptaan jutaan lapangan kerja, serta pemanfaatan potensi kelapa nasional yang nilainya diperkirakan mencapai Rp 5.000 triliun,

Dia pun mengajak seluruh paguyuban di Indonesia bergandengan tangan menggerakkan ekonomi Pancasila.

“Setelah swasembada, mimpi kita adalah menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.

Sebagai bentuk apresiasi kepada warga KKSS, panitia memberikan 10 hadiah umrah dan dukungan sebesar Rp 150 juta, memperkuat semangat berbagi dan kebersamaan bagi hadirin yang beruntun.

Rangkaian acara semakin semarak dengan penampilan lagu-lagu Bugis-Makassar serta musik pop yang menghibur para undangan hingga larut malam. Perayaan ini sekaligus menandai perjalanan panjang KKSS yang hampir setengah abad menjadi wadah pemersatu perantau Sulawesi Selatan.

Dengan mengusung tema “Sipatuo Sipatokkong: Merajut Persaudaraan Menguatkan Masa Depan, Menyambut Indonesia Emas, HUT ke-49 KKSS resmi ditutup dengan suasana hangat dan penuh harapan. (Lif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here