PINISI.co.id- Paska banjir bandang yang merendam Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada 13 Juli lalu, tidak menyurutkan warga untuk menghimpun donasi dari sejumlah kepengurusan KKSS di wilayah dan daerah yang tercakup dalam KKSS Peduli.
Menyusul Kerukunan Keluarga Tanah Luwu (KKTL) bersama KKSS Peduli, dan KKSS Kabupaten Bekasi yang lebih awal mendistribusikan bala bantuan ke korban bencana, BPW KKSS Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, dan BPD KKSS Mimika, Malang Raya dan Depok ikut berbela rasa lewat pembagian donasi dan logistik.
Menurut Ketua BPW KKSS NTT H. Darwis, penyerahan donasi diserahkan secara simbolis kepada Bupati Luwu Utara awal Agustus lalu. “Donasi yang kami sumbangkan sebesar Rp 150 juta. Dana ini diperoleh dari dermawan KKSS-IWSS, MUI Kupang dan Baitulmaal Muamalat (BMM),” kata Darwis.
Sementara Ketua BPW KKSS Papua, Dr. Mansur, menuturkan, KKSS Mimika dan Papua telah mengirimkan langsung donasi ke pemerintah Kabupaten Luwu Utara sebesar Rp 419 juta dalam bentuk uang tunai dan logistik.
Adapun BPW KKSS Jawa Barat dan Malang Raya sampai hari ini masih menghimpun dana untuk para penyintas. “Kami masih mengolek dana,” kata Ir. Sri Asri Wulandari, Ketua KKSS Jabar.
Ketua KKSS Malang Raya Letkol Abdul Rahman mengungkapkan, sampai kiini telah terkumpul donasi sekitar Rp 10 juta lebih dari warga KKSS.
Tak ketinggalan BPD KKSS Depok yang menggalang kerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Hidayatullah untuk peduli Masamba. “KKSS Depok menyalurkan bantuan sosial berupa beras, gula pasir, mie isntan, pembalut bayi, dan cemilan yang diserahkan di Posko Hidayatullah di Masamba,” ujar Ketua KKSS Depok Dr. Ridwan.
Demikian pula BPW KKSS Maluku Utara yang menerjunkan langsung sukarelawannya di lokasi bencana pada Jumat (7/8/2020). Mereka membawa logistik dan bahan kebutuhan pokok sehari-hari. [Man]