Peringati Hari Bela Negara ke-77, Kemhan Tegaskan Bela Negara sebagai Aksi Nyata Kepedulian Sosial

0
23
- Advertisement -

PINISI.co.id- Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) menggelar rangkaian kegiatan Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 di Jakarta, Jumat (19/12/2025). Mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, peringatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran kolektif seluruh komponen bangsa dalam menghadapi dinamika dan tantangan strategis yang kian kompleks.

Rangkaian kegiatan diawali dengan upacara peringatan di Gedung Pierre Tendean, Kemhan, yang dipimpin Kepala Badan Cadangan Nasional (Kabacadnas) Kemhan, Letjen TNI Gabriel Lema. Upacara tersebut diikuti oleh pegawai Kemhan, pelajar, mahasiswa, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Dalam kesempatan itu, Kabacadnas membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang menegaskan bahwa bela negara merupakan modal utama bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman non-konvensional, termasuk perang siber dan disrupsi teknologi.

“Semangat bela negara harus menjadi kekuatan kolektif seluruh warga Indonesia. Peringatan ini mengingatkan kita bahwa kemajuan bangsa hanya dapat dicapai apabila seluruh rakyat memiliki kesiapsiagaan, disiplin, dan ketangguhan,” tegas Presiden Prabowo dalam amanatnya.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Bazar Bela Negara 2025 yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Yayuk Donny Ermawan Taufanto selaku Penasihat II Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pertahanan. Bazar tersebut melibatkan 32 pelaku UMKM dan mitra strategis sebagai bentuk dukungan nyata terhadap penguatan ekonomi kerakyatan.

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan syukuran di Aula Gedung Urip Sumohardjo. Dalam kegiatan ini, Kabacadnas membacakan amanat Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Sekretaris Jenderal Kemhan, Letjen TNI Tri Budi Utomo.

Dalam amanatnya, Menteri Pertahanan menegaskan bahwa pertahanan negara tidak hanya bertumpu pada kekuatan militer semata. Melalui program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN), pemerintah berupaya menyiapkan generasi bangsa yang tangguh, berkarakter, serta memiliki semangat persatuan dan kesatuan demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Menutup rangkaian kegiatan, Sekjen Kemhan Letjen TNI Tri Budi Utomo dalam sesi doorstop menegaskan bahwa bela negara merupakan “napas” kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, bela negara saat ini harus diwujudkan dalam bentuk aksi nyata kepedulian sosial dan semangat gotong royong, seperti membantu masyarakat terdampak bencana alam di sejumlah wilayah Sumatera, antara lain Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Bela negara harus hadir dalam tindakan nyata yang memperkuat solidaritas sosial dan ketahanan bangsa,” ujarnya.

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bela Negara ke-77, Kemhan RI juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) atas sinergi dan kontribusinya dalam pengukuran Indeks Bela Negara serta penyusunan buku rampai Bela Negara. Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas kolaborasi lintas lembaga dalam memperkuat landasan ilmiah dan kebijakan Pembinaan Kesadaran Bela Negara secara berkelanjutan. (Lif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here