PINISI.co.id- Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) adalah wadah bertukar pikiran bagi para saudagar, orang-orang yang memiliki seribu akal, kata M. Jusuf Kalla. PSBM digagas oleh JK bersama tiga sahabat karibnya yakni M. Alwi Hamu, M. Aksa Mahmud, dan Almarhum Mohammad Taha di tahun 1993.
Jenderal TNI (Pur) M. Jusuf yang waktu itu pensiun dari BPK, membuka PSBM yang pertama di Balai Kemanunggalan ABRI di Makassar, pada 1993.
Kepanitiaan ini kemudian dibentuk menjadi Panitia Tetap (PANTAP) selama 11 tahun. Setelah itu kepanitiaan PSBM berubah, dibentuk tiap tahun, secara ad hoc.
Terekam dalam sejarah kepanitiaan sebagai ketua-ketua PSBM adalah Zulkarnain Arif, Ketua Kadin Sulawesi Selatan ketika itu; Erwin Aksa Mahmud; Solihin Jusuf Kalla; Sadikin Aksa Mahmud; Capt. Muhammad Lutfi; Sulkarnain; Muhammad Ali Duppa; Dr. Rusdi Rosman, Andi Rukman Karumpa, dan terakhir tahun lalu, Abdul Gani Hayat, Sekretaris Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Tahun ini PSBM XX di era New Normal diketuai oleh Husain Abdullah.
Kini, kegiatan PSBM XX Tahun 2020 adalah tahun yang ke-27. Sejarah telah mencatat penyelengaraan hajatan PSBM selalu diadakan di Makassar setelah Hari Raya Idul Fitri dengan modal lebih ekonomis, dirangkaikan dengan Halal bi Halal. Penyelenggaraan PSBM selalu lancar dan sukses karena ditopang oleh tiga pilar yaitu BPP KKSS, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Selatan.
Acara puncak PSBM juga selal diadakan dalam bentuk perpisahan (farawell party) yang difasilitasi dan didukung penuh oleh Pemerintah Daerah Kota Makassar.
Bagi JK, “tujuan utama PSBM adalah menjaga spirit, semangat, bukan transaksi dagang. Pertemuan Saudagar itu diharapkan melahirkan net-working (jaringan) atau silaturrahim yang baik. Tidak boleh keluar dari konsep itu. PSBM itu tidak boleh ada pengurus dan kantor, yang ada hanyalah panitia ad-hoc, setelah acara PSBM, kepanitiaannya dibubarkan”.
Format acara PSBM umumnya dilaksanakan selama dua hari. Hari Pertama, Acara seremonial pembukaan yang selalu dibuka oleh JK dan ditampilkan beberapa pejabat tinggi sekelas menteri untuk memberikan pencerahan dalam bentuk program dan kebijakan pemerintah pusat, terutama yang berhubungan dengan peluang kerjasama dengan pihak swasta.
Hari kedua, dilanjutkan dengan acara “success story”, berbagi pengalaman dan kiat sukses dari para saudagar yang telah meraih sukses bersama calon-calon pengusaha muda, sekaligus menjejaki peluang-peluang kemitraan.
Acara PSBM Tahun ini di era New Normal agak berbeda dengan bentuk kepanitiaan dan rangkaian acara-acara PSBM tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini diadakan dalam bentuk virtual atau online.
Keunggulannya, PSBM XX Tahun 2020 ini akan digelar pada Kamis Malam, 20 Agustus 2020 bertepatan 1 Muharram 1442 Hijriah, menampilkan beberapa narasumber: M. Jusuf Kalla, Keynote Speaker; Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian; M. Nurdin Abdullah, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan; Asmawi Syam, Komisaris BNI; Rachmat Kaimuddin, CEO Buka Lapak; dan dr. Deby Vinski, konsultan kecantikan. Adapun Host-nya: Utrich Farzah dan Gibran Muhammad. Ketua Panitia dan Sekretaris Panitianya adalah Husain Abdullah dan Buyung W. Kusuma.
PSBM XX ini bertema, “Bersinergi Meraih Peluang di Era New Normal” dan diharapkan diikuti oleh semua pengurus, warga, dan saudagar KKSS di seluruh dunia.
[M. Saleh Mude]