PINISI.co.id — Prof. Dr. H.Muh. Nur Sadik, MPM., adalah Wakil Rektor Tanri Abeng University (TAU), sejak 2017 hingga hari ini. Menjadi Wakil Rektor di universitas fenomenal sekelas TAU adalah sebuah impian besar bagi seorang akademisi seperti Nur Sadik, apalagi universitas ini menyandang nama besar Dr. Tanri Abeng, MBA, yang terkenal sebagai profesional manager international dengan julukan manager satu milyar, suatu kebanggaan tersendiri bagi Nur Sadik.
Pria kelahiran Enrekang, 15 September 1960 ini, meraih gelar sarjananya di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar; menyelesaikan program master di Carnegie Mellon University Pittsburgh, Amerika Serikat dan doktornya di Golden Gate University San Francisco, California, Amerika Serikat. Ia meraih guru besar di Fisipol dalam bidang kebijakan publik (Public Policy) Unhas pada 2005.
Sebelum mengabdi di TAU, Nur Sadik telah dipercaya menjadi Direktur Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara di Lenteng Agung, Jakarta dan Wakil Rektor I bidang Akademik di President University di Cikarang, Jawa Barat.
Alasan utama Tanri Abeng menunjuk Nur Sadik sebagai Wakil Rektor karena Nur Sadik dibekali pengalaman dan dinilai sukses memimpin di dua kampus sebelumnya dan diharapkan kampus TAU lebih maju, bertambah jumlah mahasiswanya, yang kini sudah mencapai 1.000 orang.
“Semua program studi di TAU telah mendapatkan akreditasi yang lebih tinggi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),” kata Nur Sadik.
Tentang keunggulan TAU, Nur Sadik menyatakan, di sini tersedia dua mazhab (school) utama: Tanri Abeng School of Management and Leadership, dan Tanri Abeng School of Engineering and Technology.
“Kami memiliki tagline, “career ready professionals”. Alhamdulillah, hampir semua alumni di TAU, begitu selesai, sudah mendapatkan pekerjaan bahkan ada tawaran dari beberapa perusahaan sebelum mahasiswanya selesai,” kata Nur Sadik.
Nur Sadik berharap agar anak-anak asal Sulawesi Selatan yang potensial bisa segera mendaftarkan diri di kampus TAU. Jika berprestasi, mereka disediakan beasiswa.
Pentingnya KKSS
Di KKSS, Nur Sadik termasuk aktif khususnya di masa kepengurusan A. Rivai sebagai Ketua Umum. “Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) adalah media dan sarana sosial kemasyarakatan yang penting dan bermanfaat bagi perantau asal Sulsel. Membantu warganya yang kurang mampu, baik di bidang usaha maupun di bidang pendidikan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. KKSS juga bisa menjadi ajang silaturahmi antar-warga KKSS, karena kehidupan di kampung leluhur dan tanah rantau jauh berbeda,” papar Nur Sadik.
[M. Saleh Mude, Aktivis KKSS]
