PINISI.co.id- Mantan anggota DPRD Kab. Maros 2014-2019 dari Fraksi Partai Demokrat, Akbar Endra menilai Chaidir Syam adalah pemimpin yang memiliki talenta, aspiratif bagi para anggota dewan selama menjadi Ketua DPRD Kab. Maros selama sembilan tahun. Selama bekerja sama dengan Chaidir Syam sebagai pimpinan DPRD di KabKabupaten Maros, Akbar menilai kalau aura kepemimpinannya adalah pemimpin yang memiliki talenta dan rupanya ada dalam diri Chadir Syam.
“Ia punya talenta yang kuat untuk memimpin, misalnya saja ketika ia memimpin DPRD Maros, Chaidir punya kemampuan komunikasi yang baik dengan sesama anggota yang punya latar belakang yang berbeda-beda dan kompleks. Misalnya saja, kata Akbar, ada orang Bugis ada orang Makassar, ada Toraja berbeda- beda partai dan multi kepentingan. Selain ia punya kemampuan memanage atas berbagai kepentingan yang ada,” kata Akbar Endra kepada Sekjend Asosiasi Penulis Profesional Indonesia Pusat, Bachtiar Adnan Kusuma di Maros.
Menurut Akbar, bangsa ini butuh pemimpin yang punya talenta dan Chaidir adalah aset pemimpin muda yang berkepribadian sebagai politisi. Kendatipun Akbar dan Chaidir mengakui berbeda partai, namun Akbar harus menghormati dan mengakui kelebihan yang dimiliki Chaidir. “Ia punya tanggungjawab yang tinggi, jujur dan terbuka kepada semua anggota DPRD selama menjadi ketua DPRD Maros,” aku mantan aktivis ini.
Selain itu, Akbar menilai kalau Chaidir adalah figur pemimpin yang sangat sederhana. Dan model pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan sesuai dengan zaman karena generasi sekarang butuh pemimpin yang sederhana, bukan lagi pemimpin yang kelihatan berduit banget. Akbar mengakui sebagai mantan aktivis 1998 tidaklah mudah mengagumi orang yang menyebut dia pemimpin.
“Saya mengatakan Chaidir memiliki talenta karena saya merasakan betul selama sepuluh tahun bersentuhan langsung dengan kepemimpinannya, selain saya bermitra dengan beliau, dan saya dekat karena beliau ketua DPRD Maros dan saya ketua Komisi di masa Chaidir menjadi ketua DPRD MarosMaros,” kata Akbar Endra.
Karena itu, Akbar berharap agar agenda berikutnya, apa yang ada dalam diri Chaidir tetap dipelihara dan dipertahankan” jangan berubah, tetap saja sederhana seperti apa adanya, ” kunci Akbar kepada BAK. (Man)
