PINISI.co.id- Salah satu program unggulan Presiden Joko Widodo adalah Tol Laut. Program ini dicanangkan sejak periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Pada periode kedua pemerintahan Jokowi bersama Wapres Ma’ruf Amin, yang sudah berjalan setahun lebih, program Tol Laut dilanjutkan dengan sejumlah evaluasi.
Tol Laut dijadikan program kerja prioritas karena program ini sangat tepat buat memenuhi hajat hidup masyarakat Indonesia yang tersebar di pelosok pulau-pulau terpencil.
Untuk memenuhi harapan itu, PT Pelni sebagai salah satu entitas transportasi, niscaya dapat mewujudkan program kerja prioritas pemerintahan.
Pelni lewat armadanya selama tiga dekade lebih telah menjembatani dan merangkai pula-pulau dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Tak berkelebihan bila Pelni sebagai perekat NKRI.
Namun, belakangan bumingnya maskapai penerbangan murah, membuat penumpang Pelni banyak yang beralih ke pesawat udara. Sekian lama Pelni surut namun tidak menghilangan spirit Pelni dalam melayani jasa angkutan penumpang dan barang. Pasalnya, Pelni juga mengemban misi sosial dalam membangun transportasi laut yang menjangkau semua daerah di seluruh Nusantara.
Dengan dasar itulah Pemerintah menyubsidi tol laut sebesar 178, 240 juta untuk Pelni. Adapun subsidi untuk tol laut sebesar 178,240 juta, pelayaran perintis sebesar 450,00 juta. Sementara nilai PSO kapal penumpang sebesar Rp 2,09 triliun.
Jika pemerintah membangun infrastruktur jembatan yang bisa menghubungkan kepulauan dan pulau-pulau kecil di Nusantara membutuhkan APBN puluhan ribu triliun, akan tetapi lewat Pelni, cukup dengan memberikan PSO sebesar Rp 15 triliun.
Direktur Utama PT Pelni Insan Purwarisya L. Tobing mengungkapkan bahwa Pelni tetap menjadi salah satu pilihan favorit warga masayarakat dalam bertransportasi, apalagi armada Pelni saat ini semakin mumpuni dan layanannya juga semakin baik.
“Sebagai operator, Pelni sudah melaksanakan program kerja tol laut yang menjadikan program prioritas pemerintahan,” pungkas Insan. (Syam)
