PINISI.co.id- Badan Pengurus Daerah KKSS Wakatobi Sulawesi Tenggara, menyambut HUT KKSS ke 44 yang jatuh pada 12 November dengan menyosialisasikan nilai-nilai kepada warganya bagaimana sejatinya ber-KKSS.
Menurut Sekretaris KKSS Wakatobi Asbar Bilu, warga KKSS hendaknya mengutamakan kerukunan dan kekeluargaan, dua prinsip dasar yang menjadi pijakan berorganisasi.
Bilu menguraikan, bahwa kerukunan artinya adanya suasana persaudaraan dan kebersamaan antarsemua warga walaupun mereka berbeda secara suku, agama, ras, dan golongan
“Langkah-langkah untuk mencapai kerukunan memerlukan proses waktu serta dialog, saling terbuka, menerima dan menghargai sesama, serta cinta-kasih,” kata Bilu.
Lebih jauh, Bilu merumuskan Keluarga dalam KKSS dikenal dengan Panca Keluarga. Pertama, Keluarga adalah orang yang paling kita sayang, hargai dan hormati. Kedua, Keluarga yang membuat hati senantiasa bahagia. Ketiga, Keluarga selalu menjadi alasan kita untuk kembali ber-KKSS. Keempat, Keluarga tempat berkeluh kesah dan motivator terbaik dan kelima, Keluarga adalah orang yang menerima kita apa adanya.
“Setiap anggota keluarga memainkan peran dan memberikan energi positif, sejatinya mereka tidak pernah meninggalkan kita ataupun membuangnya,” ujar Bilu yang selalu mendasarkan kegiatan KKSS Wakatobi pada AD ART.
Dalam kalimat-kalimat yang puitis, Bilu mengutarakan, bahwa Keluarga dan Kerukunan mengandung makna bahwa KKSS mengajarkan kepada warganya mengedepankan rasa kekeluargaan bukan kecurigaan persaudaraan bukan permusuhan, kebersamaan bukan kesendirian, harmonisasi bukan disharmonis, kerja sama bukan kerja masing-masing, argumen bukan sentimen.
“KKSS itu merangkul bukan memukul, mengajak bukan menginjak, meredam bukan mendendam, mendidik bukan menghardik, mengilhami bukan menghakimi, bersikap ramah bukan marah,” katanya kepada PINISI.co.id.
Sementara itu, dalam menyambut HUT KKSS yang menapak usia 44 tahun, KKSS Wakatobi merangkainya dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad yang dipusatkan di Pulau Binongko, Kamis, (29/10/20).
Perayaan Maulid Nabi ini digelar dalam suasana hikmat karena dibatasi oleh 50 warga sesuai dengan protokol Covid-19. Salah satu sesi acara adalah penyerahan kudapan bakso I Love You KKSS dari Asbar Bilu kepada istri Ketua BPD KKSS Wakatobi Hj, Erniwati Iksan. Penganan tradisional dan ikon Maulid seperti telur rebus aneka warna dengan rumbai-rumbai menjadi penghias acara ini. (Lip)