Ikhsan Ingratubun: Pelaku UMKM Perlu Diberdayakan

0
1951
Ketua Umum UMKM M.Ikhsan Ingratubun. (foto Warta Kota).
- Advertisement -

PINISI.co.id-Perang dagang antara AS dengan China dan lesunya perekonomian dunia, membuat orang kembali menengok sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai salah satu solusi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Sewaktu kriris ekonomi melanda Indonesia pada 1997, UMKM mampu menjadi katup pengaman karena ketangguhan dan daya tahannya. Karena itu, pelaku UMKM perlu diberdayakan dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo di periode kedua ini.

Ketua Umum Asosiasi UMKM (Akumindo) M. Ikhsan Ingratubun menyatakan terkait perang dagang AS  dan China, kekuatan terbesar kita adalah pasar domestik, dan pemainnya adalah UMKM.

“UMKM menyerap 95 persen tenaga kerja dan menyumbang sekitar 64 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia,” kata Ihksan.

Menurut pengusaha kuliner Sulawesi Selatan ini, pemberdayaan UMKM dapat dimulai dengan pembinaan dan pelatihan sumber daya manusia berbasis kompetensi, kemudian dilanjutkan dengan perluasan atau keberpihakan pasar bagi UMKM di setiap wilayah. Akan halnya dukungan pembiayaan, tidak semua UMKM dapat mangakses permodalan. Dengan begitu, penyaluran kredit  usaha rakyat (KUR) melalui lembaga non-bank yang perlu diupayakan.

“Presiden Joko Widodo  meminta modernisasi koperasi penyaluran KUR bisa lewat koperasi-koperasi yang dimodernkan,” ujar Ketua Umum Koperasi KKSS ini.

- Advertisement -

Oleh karenanya Ikhsan optimis, pelaku UMKM Indonesia bisa bermain di pasar global, tentu dengan meningkatkan mutu produk dan menyerap perkembangan teknologi sehingga produknya lebih efisien.

[Lip, sumber Kompas, 30/10/19]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here